Liputan6.com, Jakarta Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, perkembangan properti kota Malang boleh dibilang cukup lambat. Dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata, kota Apel ini menyimpan potensi yang tinggal menunggu momennya. Setidaknya ada dua alasan mengapa pasar properti Malang perlu diperhitungkan.
Pertama, Kota Malang perlahan namun pasti kebanjiran investor dari pengembang besar. Sebagai contoh PT Ciputra Residence yang menggarap proyek Citra Garden City dan Citra Garden Vila Bukit Tidar. Selain itu ada juga Araya Group yang mendirikan hunian mandiri seluas 1000 hektar The Araya.
Selain pengembang besar, ada juga beberapa pengembang lokal yang mulai tergiur prospek investasi kota Malang. Menurut data dari APERSI Korwil Malang, rata-rata kenaikan harga jual rumah mencapai sekitar 30 persen per tahun, khususnya untuk perumahan pasar menengah ke bawah.
Advertisement
Alasan kedua, ada beberapa proyek infrastruktur baru yang tengah disiapkan oleh pemerintah. Seperti proyek tol Pandaan-Malang. Rencananya, proyek ini akan selesai pada tahun 2018 mendatang. Akses tol Malang- Pandaan ini juga sangat dekat dari Bandar Udara Abdulrahman Saleh di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Untuk Anda yang ingin menjajal peluang investasi di kota Apel, simak rekomendasi proyek perumahan dan apartemen terbaru dari Rumah.com berikut ini.
Terletak di area Lowokwaru, Grand Permatajingga menawarkan konsep hunian terpadu dalam lingkungan seluas 20 hektar. Di sekitar lokasi, ada beberapa lokasi penting yang dekat dari jangkauan.
Sebagai contoh, Perbelanjaan Malang Town Square yang berjarak sekitar 5,3 kilometer. Ada pula Bandara Abdul Rahman Saleh yang berjarak sekitar 12 km dan 3 kilometer dari Universitas Brawijaya.
Di dalam lingkungan hunian, penghuni juga dimanjakan dengan beberapa fasilitas lengkap. Antara lain sekolah unggulan Permatajingga, masjid, jogging track, arena bermain anak, dan keamanan 24 jam. Tiap unit rumah juga dilengkapi dengan jaringan telepon, listrik, PDAM dan internet.
Ada tujuh pilihan tipe unit yang bisa Anda pilih, mulai dari satu hingga dua lantai bangunan. Harganya dibanderol mulai dari Rp600 juta sampai Rp2,2 miliar. Atau rata-rata Rp15 juta per meter persegi untuk hitungan per luas bangunannya.
Beralih ke kawasan Dieng, tepatnya di jalan Raya Dieng, ada proyek apartemen baru yang bisa menjadi bidikan investasi Anda. Malang City Point merupakan apartemen dengan konsep mixed house yang terdiri dari apartemen, kondotel, citywalk dan shophouse.
Yang menarik, bagian citywalk telah terisi oleh beberapa tenant seperti Starbucks, J-Co, ACE Hardware, Ta Wan, Rice Bowl dan lain sebagainya.
Mengusung konsep arsitektur minimalis, area apartemen Malang City Point ditunjang oleh beberapa fasilitas bergaya resor. Mulai dari kolam renang, taman hijau, pusat kebugaran, jogging track dan barberque area. Harga per unitnya di banderol mulai dari Rp300jutaan untuk unit studio, atau sekitar Rp13,5 juta per meter persegi.
Mengenai lokasi, superblok ini dikelilingi oleh kawasan residensial dan beberapa perguruan tinggi ternama. Sebut saja Universitas Brawijaya, Universitas Merdeka dan lain sebagainya.