Lakukan Ini Agar Kamar Mandi Tidak Mudah Lembap

Kamar mandi merupakan salah satu ruang yang memiliki frekuensi tinggi terkena air sehingga akan lebih mudah lembap.

oleh boyleonard diperbarui 25 Jan 2017, 19:26 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 19:26 WIB
20170120-tips agar kamar mandi tak mudah lembap-rumahcom-boy
Kamar mandi merupakan salah satu ruang yang memiliki frekuensi tinggi terkena air sehingga akan lebih mudah lembap.

Liputan6.com, Jakarta Kamar mandi merupakan salah satu ruang yang memiliki frekuensi tinggi terkena air sehingga akan lebih mudah lembap.

Ruang yang lembap tentu tak baik untuk kesehatan penghuni rumah. Tingkat kelembapan yang tinggi dalam sebuah ruang juga dapat menyebabkan ruang berjamur dan berbau.

Umumnya, kondisi kamar mandi lembap terjadi karena posisi kamar mandi berada di bagian dalam tanpa ventilasi. Kondisi kamar mandi lembap dapat Anda hindari dengan melakukan beberapa cara yang dilansir Rumah.com berikut ini.

Gunakan Exhaust Fan

Pasang exhaust fan atau dengan tipe ceiling mount (terpasang di plafon). Exhaust fan berfungsi untuk mengisap udara lembap dan membuangnya ke luar.

Pastikan terdapat lubang sirkulasi udara pada ruang antara atap dan plafon sehingga udara lembap tak kembali ke kamar mandi.

Bersihkan lubang sirkulasi secara rutin

Pastikan Anda membersihkan lubang sirkulasi udara secara rutin. Debu-debu yang menempel pada lubang udara akan menghambat saluran udara.

Jika jarang dibersihkan kotoran dapat menumpuk hingga menutup lubang sirkulasi. Jika Anda menggunakan exhaust fan bersihkan secara rutin penutup kipas dan baling-balingnya.

Apalagi jika Anda menggunakan filter ventilasi berupa kawat kassa. Jaring kassa yang kecil rentan menjadi tempat debu bersarang.

Perhatikan Kemiringan Lantai Kamar Mandi

Perhatikan kemiringan kamar mandi Anda. Hal ini untuk menghidari terjadinya genangan air. Normalnya kemiringan kamar mandi sebesar 2-3 persen menuju drainase.

Setiap 1 meter jarak horizontal terdapat perbedaan ketinggian 2-3 cm. Letakkan lubang drainase di sudut lantai kamar mandi.

Selain itu gunakan penutup drainase yang filternya besar untuk menghindari mampet karena tersumbat kotoran. Tutup filter yang renggang juga lebih mudah dibersihkan.

(Simak juga: Tips Desain Kamar Mandi Ramah Anak)

Kurangi kadar air dalam kamar mandi

Kurangi tampungan air dalam kamar mandi. Jika Anda masih menggunakan bak mandi atau ember untuk menampung air sebaiknya tinggalkan cara tersebut.

Ganti bak/ember dengan shower sehingga tidak ada tampungan air saat kamar mandi tidak digunakan. Ini dapat mengurangi kelembapan, sekaligus menghemat dan menghindari adanya jentik nyamuk.

Gunakan keramik yang mudah kering

Jenis keramik untuk kamar mandi tentu berbeda dengan keramik untuk ruang lain. Saat membangun kamar mandi gunakan lantai keramik yang mudah kering setelah terkena air. Ini dapat membantu kamar mandi tak mudah lembap.

Tips ini cocok diterapkan pada rumah mungil atau rumah minimalis. Kebanyakan rumah saat ini mengaplikasikan kamar mandi kecil, sehingga hampir selalu basah setiap digunakan. Tertarik mencari hunian kecil dengan harga terjangkau? Temukan pilihannya di sini.

Foto: Pixabay

Rina Susanto

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya