Mengenal Service Charge Apartemen yang Wajib Dibayar Penghuni

Di lingkungan penghuni apartemen, ada beberapa alokasi biaya yang menjadi sebuah kewajiban.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 05 Sep 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 11:00 WIB
Mengenal Service Charge Apartemen yang Wajib Dibayar Penghuni
Di lingkungan penghuni apartemen, ada beberapa alokasi biaya yang menjadi sebuah kewajiban.

Liputan6.com, Jakarta Di lingkungan penghuni apartemen, ada beberapa alokasi biaya yang menjadi sebuah kewajiban. Biaya ini mencakup biaya servis (service charge), iuran pemeliharaan lingkungan (IPL), pemeliharaan saluran pembuangan dapur dan sampah (sinking fund), serta biaya listrik, air, parkir.

Biaya servis dipakai untuk membayar gaji petugas keamanan, kebersihan, pemeliharaan, dan perawatan. Lalu, IPL untuk biaya operasional apartemen, seperti listrik di lorong dan lift.

Bagi yang merasa keberatan, mungkin belum paham betul apa manfaat dan tujuan dari alokasi biaya itu sendiri.

Perlu diketahui bahwa apartemen memiliki benda, tanah dan bagian bersama. Untuk merawat dan menjaga fungsi hal-hal tersebut tentunya pengelola butuh biaya operasional. Inilah mengapa penghuni rusun atau apartemen harus membayar IPL.

Contohnya, seluruh lift di setiap tower harus berfungsi dengan baik. Penerangan harus terpelihara. Setiap kolam renang harus bersih. Instalasi listrik dan air juga harus terawat. Jogging track harus rapi dan bersih. Children playground kondisinya tetap baik. Itu semua perlu biaya pemeliharaan operasional yang digunakan untuk kepentingan bersama.
Beberapa apartemen juga menghitung biaya TV kabel ke dalam service charge ini. Biasanya untuk apartemen yang sudah mewajibkan penghuni menggunakan provider tersebut.

Biaya tersebut saat ini masih ditentukan oleh pengelola hingga terbentuknya Perhimpunan Pemilik Apartemen.

Biaya service charge ini dihitung berdasarkan jumlah biaya operasional dan perawatan benda, area dan tanah bersama keseluruhan setiap bulan dibagi total luas seluruh unit. Setelah mendapatkan nilai per meter, maka setiap unit dikenakan iuran dengan mengalikan nilai iuran per meter dengan luas unit. Oleh karena itu kenapa besaran iuran tiap unit berbeda-beda, tergantung luasnya.

Kenapa hitungannya per meter, tidak per unit saja seperti membayar iuran sampah dan keamanan di rumah tapak. Ada yang beda, di apartemen luas antar unit satu dan lainnya berbeda, otomatis hak tiap unit atas kepemilikan Tanah, Benda dan Bagian Bersama juga berbeda.

Sesuai Nilai Perbandingan Proporsional (NPP) yaitu nilai yang didapat dengan membandingkan luas satuan unit terhadap seluruh luas unit. Sementara iuran ini adalah untuk mengelola bersama, sehingga biaya tersebut sesuai luasan unit masing-masing.

Charge service ini biasanya ditarik per bulan, 3 bulan, atau per tahun. Besarnya tergantung luas apartemen. Misalnya, luas total adalah 100 m2; jika di kenakan charge apartemen sebesar Rp 10.000/m2, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 10.000 x 100 m2 = Rp 1.000.000.

Di Meikarta, Cikarang pihak pengembang telah menghitung biaya-biaya yang akan ditanggung penghuni. Apartemen berkualitas premium ini memiliki biaya pemeliharaan sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per meter persegi per bulan.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya