Koridor Cileungsi Siap Jadi Sunrise Kedua

Liputan6.com, Jakarta - Pasar properti Cibubur hingga Cileungsi diyakini makin bergairah. Kondisi tersebut ditunjukkan dengan konsistennya pertumbuhan area komersial di koridor ini dalam sepuluh tahun terakhir.

Tumbuhnya properti komersial terlihat dari makin banyaknya mal, hotel, ruko, pusat perbelanjaan, showroom mobil, hingga pusat kuliner yang tidak kalah dengan kawasan lainnya.

Ketahui dinamika pasar properti di Indonesia, termasuk sentimen pasar dari sudut pandang pembeli lewat Rumah.com Property Affordability Sentiment Index!

Tak pelak beberapa pengamat menyebut kawasan ini tengah memasuki fase sunrise kedua. Ini sejalan dengan makin banyaknya pembangunan infrastruktur ke kawasan yang makin membuka aksesnya ke Jakarta.

Hanya saja, koridor ini membutuhkan jalan alteri baru untuk memperkuat kapasitas jalan arteri Cibubur yang merupakan akses satu satunya, yang mana saat ini bebannya sudah sangat berat.

Hal itu mendesak dikerjakan, di samping pengembangan akses jalan tol dan LRT yang kini masih dalam tahap penyelesaian. Dengan demikian kinerja positif kawasan ini diperkirakan lebih moncer di tahun 2019.

Salah satu kawasan perumahan skala kota yang merasakan pertumbuhan positif bisnis properti di jalur Transyogi adalah Harvest City.

Menyambut tahun 2019, Manajer Pemasaran Harvest City, Leonard Suprijatna, mengaku pihaknya tengah menyiapkan program promo, untuk pemasaran awal 2019 dengan menawarkan program gratis biaya BPHTB, subsidi biaya KPR, paket cashback hingga voucher belanja bernilai jutaan rupiah bagi calon pembeli.

(Mau apapun pilihan KPR-nya, simulasikan dulu cicilan rumah per bulannnya lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com)

"Secara khusus, kami melanjutkan program menggaet pasar milenial yang sudah kami mulai sejak kuartal IV tahun lalu, karena potensi pasarnya memang besar. Insentif yang ditawarkan adalah salah satu cara kami membantu kalangan milenial agar bisa membeli hunian dan ruko yang kami hadirkan," ujarnya.

Untuk itu, Harvest City pada tahun ini kembali menawarkan hunian seharga Rp200 jutaan untuk kalangan milenial yang berlokasi di kawasan Orchid. Lokasi tersebut kini tengah berkembang dengan pesat dengan dibangunnya beberapa ruko dan fasilitas umum.

Sementara untuk kelas menengah atas, ada pula klaster Sweet Alba yang lepas dengan harga mulai Rp460 jutaan untuk tipe 40/90 hingga Rp795 jutaan untuk rumah dua lantai tipe 69/120.

Lalu ada klaster Rosaline yang dijual dengan harga Rp406 juta, atau klaster Sakura Emiko yang ditawarkan seharga Rp326jutaan, dan klaster Rosemary yang dilepas dengan harga Rp569jutaan.

(Untuk kenyamanan dan keamanan dalam membeli apartemen gunakan jasa agen properti dengan spesialisasi apartemen di Rumah.com)

Leonard mengatakan kawasan perumahan ini menjadi salah satu area terpadu strategis, lantaran memiliki akses dari lima pintu masuk dan keluar tol. Yakni pintu tol Jagorawi- Cibubur, tol Tambun, tol MM 2100- Cibitung, ruas Cimanggis Cileungsi- Cibitung yang kini sedang dibangun, dan gerbang tol Cikarang Barat.

Dengan adanya penambahan akses, pengembang berharap hal itu mampu mendorong angka penjualan di awal tahun menjadi lebih besar. Apalagi sejumlah lembaga keuangan dan ekonom memproyeksi bahwa akan ada potensi penurunan tingkat suku bunga kredit.

"Kami sudah menjadwalkan kegiatan promo untuk penjualan awal Februari. Dengan berbagai paket insentif yang kami sediakan untuk pembiayaan konsumen, kami optimistis properti kami bisa lebih banyak diserap pasar," tutup Leonard.

(Eits, jangan coba-coba beli rumah di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com!)

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah