Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menyayangkan sikap kedua kubu capres, yang saling klaim kemenangan Pilpres 2014 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Meski yakin dengan ketepatan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya, namun Djayadi meminta kedua pihak tetap berpegangan hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Yang penting sekarang, zaman sudah terbuka. Semua mata bisa tertuju kepada proses ini, semuanya bisa mengawal. Asal timses cepat tersadar dari masalah menang dan kalah, lebih baik ikut mengawal proses penghitungan suara. Itu bisa minimalkan potensi kecurangan," kata Djayadi dalam Konferensi Pers Lembaga-Lembaga Penyelenggara Quick Count Pilpres 2014, di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014)
Djayadi menuturkan, kecurangan sangat mungkin terjadi dalam proses penghitungan suara. Sebab, proses penghitungan sangat panjang mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kelurahan, kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi hingga tingkat pusat.
"Kalau tidak dikawal dengan baik, kecurangan sangat mungkin terjadi," ujar Djayadi.
Dua kubu capres saat ini saling klaim kemenangan karena hitung cepat dari lembaga survei menunjukkan hasil yang berbeda.
7 Lembaga survei menunjukkan kemenangan untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yakni Populi Center, Indikator Politik, Lingkaran Survei Indonesia, Litbang Kompas, Radio Republik Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting, dan Cyrus yang bekerjasama dengan Center for Strategic and International Studies.
Sementara 4 lembaga survei menunjukkan kemenangan untuk Prabowo-Hatta, yakni Puskaptis, Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional dan Jaringan Suara Indonesia.
Daripada Saling Klaim Menang, 2 Kubu Capres Diminta Kawal KPU
Djayadi menuturkan, kecurangan sangat mungkin terjadi dalam proses penghitungan suara.
Diperbarui 11 Jul 2014, 05:36 WIBDiterbitkan 11 Jul 2014, 05:36 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Minyak Melambung Usai Potensi Pembatasan Ekspor dari Iran
KPK Sita Barang Elektronik dan Motor Saat Menggeledah Rumah Ridwan Kamil
Penyebab Utama Berbagai Penyakit dan Cara Pencegahannya, Perlu Diketahui
Penyebab Tukak Lambung, Ketahui Gejala dan Penanganannya
Harga Emas Antam Kini Sentuh Rp 1,9 Juta, Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Puasa Ayyamul Bidh April 2025: Jadwal, Niat, & Keutamaannya
Jangan Hanya Ingat Allah saat Susah, Buya Yahya Ungkap Cara Berdoa yang Benar, Insya Allah Makbul
6 Buku Motivasi untuk Berpikir Positif, Rekomendasi dari Najwa Shihab hingga Maudy Ayunda
Penyebab Batu Empedu dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Ini Cara Mengatasinya
Penyebab Keputihan saat Hamil, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Laba Asuransi Jasindo Melesat 549%, Apa Penopangnya?