Datangi Taman Bungkul, Risma-Whisnu Pamit ke Warga

Whisnu berharap pada momen Pilkada Surabaya, warga tidak terpecah belah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Sep 2015, 14:26 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2015, 14:26 WIB
20150927-Risma-Whisnu-Pamit ke Warga Surabaya-Taman Bungkul-Surabaya
Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma usai berpamitan dengan warganya di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (27/9/2015). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mendatangi acara car free day (CFD) Taman Bungkul, Surabaya.

Mereka berpamitan dengan warga Surabaya, karena masa jabatan yang telah mereka emban selama 5 tahun akan berakhir pada Senin 28 September 2015.

"Saya mau pamit. Besok, 28 September, saya dan Mas Whisnu akan melepaskan ‎jabatan yang sudah saya emban selama 5 tahun," tutur Walikota yang akrab disapa Risma, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/9/2018).

Risma juga berpesan kepada warga Surabaya, supaya tetap bekerja keras, bukan hanya menjadi penonton di kotanya sendiri.

"Semua pekerjaan saya lakukan dengan keringat, bahkan sampai berdarah-darah. Agar semuanya tidak sia-sia, warga Surabaya harus tetap bekerja keras. Jangan mau jadi penonton," tegas dia.

"Warga Surabaya harus jadi pemenang di 2015 ini. Setelah ini, saya meminta maaf kepada seluruh warga Surabaya, mungkin ada khilaf dan salah," tandas Risma.

Senada dengan Risma, Whisnu juga mengatakan, kegiatan kali ini tidak memiliki format khusus. Intinya dirinya ingin berpamitan kepada warga Surabaya.

"Kenapa kami lakukan di Taman Bungkul? Karena hari ini di Taman Bungkul ada CFD, dan ini menjadi salah satu ikon Kota Surabaya. Ini biar natural, alami. Kita ingin berpamitan secara alami saja," ujar Whisnu.

Whisnu berharap pada momen Pilkada Surabaya, warga tidak terpecah belah. "Kebersamaan akan terus kita bangun. Jangan hanya karena Pilkada kita terpecah belah."

"Warga Surabaya harus bersatu, demi Surabaya itu sendiri. Kita sama-sama akan terus menjadikan Surabaya lebih baik," pungkas Whisnu.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan melantik Nurwiyatno yang sebelumnya menjabat Inspektur Provinsi Jawa Timur, menjadi penjabat sementara (Pjs) Walikota Surabaya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur pada Senin 28 september 2015.

Pelantikan tersebut setelah gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo menerima secara resmi, surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pasca-berakhirnya masa jabatan Risma-Whisnu.

Selain Nurwiyatno, pada hari yang sama juga Pakde Karwo akan melantik Pjs Bupati Gresik Akmal Budianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badiklat Jatim, Pjs Bupati Situbondo Zainal Muhtadien yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten I Sekdaprov Jatim dan Pjs Bupati Jember Supaad yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim. (Rmn/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya