Apel Serentak Penutupan Operasi Zebra 2015 ‎Pecahkan Rekor Muri

Liputan6.com, Makassar - Apel penutupan Operasi Zebra 2015 yang digelar serentak di seluruh sekolah SD, SMP, dan SMA se-Sulselbar hari ini, Senin (9/11/2015), memecahkan rekor Muri.

Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pudji Hartanto kepada Liputan6.com mengatakan, apel serentak ini hanya dilakukan di Sulselbar dan akan dimasukkan dalam rekor Muri.

"Apel serentak ini sebagai bentuk sosialisasi kepada generasi muda tentang pentingnya keselamatan berlalu-lintas, di mana banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan raya ditimbulkan karena pelanggaran berlalu-lintas," kata Pudji usai memimpin upacara dalam rangka penutupan Operasi Zebra 2015 di SMUN 2 Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.

Dia mengatakan, dalam apel tersebut, pelajar diharapkan bisa menjadi penyambung tugas kepolisian dalam menyosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu-lintas. Pelajar diminta tidak melakukan pelanggaran lalu-lintas sekecil apa-pun, karena dengan mengawali pelanggaran lalu-lintas akan menimbulkan kecelakaan lalu-lintas di jalan raya.

"Kita harapkan sosialisasi pentingnya menjaga keselamatan berlalu-lintas dimulai sejak dini, sehingga menjadi salah satu tujuan apel penutupan Operasi Zebra 20‎15 yang dilakukan di sekolah-sekolah yang tersebar di Sulselbar," kata Pudji.

Operasi Zebra berlangsung sejak 22 Oktober hingga 4 November 2015. Selama itu, angka kecelakaan lalu-lintas mencapai 113. Terdapat korban meninggal dunia 23 orang, luka berat 40 orang, dan korban luka ringan 132 orang.

"Angka tersebut telah menurun dibanding 2014 lalu, ‎di mana angka kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Sulselbar mencapai 136. Di antaranya terdapat korban meninggal dunia 35 orang, korban luka berat 38 orang dan korban luka ringan 132 orang. Selanjutnya kita harapkan angka kecelakaan dapat diminimalisir lagi dari tahun ke tahun," harap Pudji.

Pelaksanaan apel serentak dalam rangka penutupan ‎Operasi Zebra 2015 yang dilaksanakan Polda Sulselbar dan jajarannya tersebut mendapat rekor Muri.

"Ini apel yang terbesar dan dilaksanakan serentak di seluruh sekolah SD, SMP dan SMA se-Sulselbar, dan akan dimasukkan dalam rekor Muri besok," ujar dia.

Khusus Kapolda Sulselbar sendiri memimpin apel serentak langsung di SMAN 2 Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel. Terpilihnya SMAN 2 Rantepao, karena alasan Kapolda kebetulan sedang mengikuti perayaan Lovely Desember di Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan. (Mvi/Sun)