Liputan6.com, Bengkulu - Jalan lintas antarprovinsi Bengkulu menuju Sumatra Selatan di KM 110 ambles diterjang material longsor pada Selasa (19/1/2016) dini hari. Panjang jalan yang ambles mencapai 20 meter dengan kedalaman 15 meter.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Masdar Helmi mengatakan, lokasi titik longsor berada di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelinci, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Material longsor memakan badan jalan hingga ambles setengah ruas sepanjang 20 meter," ujar Masdar di Rejang Lebong saat dihubungi lewat telepon.
Kondisi itu mengakibatkan macet hingga lebih dari 1 km di kedua arah, baik itu kendaraan yang akan menuju Kota Curup, Bengkulu, maupun menuju Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada subuh tadi.
Baca Juga
Dua alat berat jenis dozer dan eskavator yang diterjunkan ke lokasi masih membersihkan material longsor saat ini. Kondisi lalu lintas sendiri sudah bisa dikendalikan, tetapi hanya bisa digunakan satu arah dengan sistem buka-tutup.
"Setidaknya butuh waktu 1 minggu untuk memperbaiki jalan ini secara darurat dengan memasang bronjong baru," ucap Masdar.
Selain menghantam badan jalan, longsor juga mengancam 6 unit rumah penduduk yang berada tepat di bawah jalan yang tertimbun longsor. Sebagian sisa aspal jalan yang ambles tergerus longsor sudah mengenai dinding rumah penduduk.
"Seluruh penghuni yang rumahnya terancam material longsor sudah kami evakuasi tadi malam di balai desa setempat," pungkas Masdar.