Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Petani Ini Tak Sengaja Benturkan Cangkulnya pada Mortir

Setelah digali lebih dalam oleh pihak berwajib ditemukan 33 mortir yang masih belum diketahui aktif atau tidaknya.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 24 Jan 2016, 05:00 WIB

Diterbitkan 24 Jan 2016, 05:00 WIB

Tim Gegana Satuan Brimob Polda Kalbar mengevakuasi sebuah mortir udara, yang ditemukan oleh warga, di Polsek KP3L, Pontianak, Kalbar.(Antara)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Warga Kampung Cisalam, Desa Pasirpanjang, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan 33 mortir di salah satu kebun milik petani setempat

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, awalnya Ace Darojat, seorang petani kebun tengah mencangkul di lokasi kejadian.

"Kejadiannya Sabtu siang, saat itu saksi yang sehari-hari menggarap kebun tiba-tiba kaget ketika cangkulnya membentur benda keras yang ternyata mortir," kata Sulistyo pada Liputan6.com, Sabtu (23/1/2016).

Pudjo menuturkan, saksi yang saat itu panik melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib dan setelah dilakukan penyisiran, total 33 mortir ditemukan.

"Kita telah kumpulkan di tempat terbuka dan masih kita selidiki, aktif atau tidaknya dan dari mana masih dalam penyelidikan," jelas Sulistyo.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan.

"Hal itu dilakukan agar tidak disentuh oleh masyarakat dan masyarakat tidak mendekat lokasi kejadian," Sulistyo menandaskan.