Polres Karawang Telusuri Foto Heboh ABG Ina Si Nononk di Sosmed

Meski berat dalam menelusuri jejak di dunia maya, kepolisian mengaku mendapatkan titik terang penyelidikan.

oleh Andrie Harianto diperbarui 04 Mar 2016, 11:20 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 11:20 WIB
Ina Si Nononk
Kepolisian Karawang tengan menyelidiki foto dua ABG yang buat heboh netizen (Facebook).

Liputan6.com, Bandung - Jagat media sosial dikejutkan dengan foto menohok. Seorang anak baru gede (ABG) ber-wefie ria di ranjang. Si anak laki-laki tampak bertelanjang dada, sementara si perempuan terlihat pundaknya dan menutupi dadanya dengan selimut.

Akun tersebut bernama Ina Si Nononk. Memang saat Liputan6.com membuka alamat akun tersebut di Facebook, sudah banyak akun yang menggunakan nama tersebut.

Rata-rata akun tersebut memajang 5 foto berbeda. Belum diketahui apakah akun tersebut asli atau tidak. Namun yang pasti, beragam komentar membanjiri akun tersebut. Ada yang marah, kesal, hingga menyayangkan.

Salah satu akun yang dimasuki menerangkan sedikit profil singkatnya, bahwa si pemilik akun menyebut dirinya berasal dari Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Andi Mochamad Dicky Pastika Gading mengatakan, pihaknya langsung merespons kabar tersebut. Menurut Dicky, akun yang memajang foto menghebohkan tersebut juga tengah jadi buah bibir di Karawang.

Penelusuran dengan mengerahkan berbagai pihak, yaitu unit cyber crime Polda Jabar dan juga Sub Direktorat Cyber Crime Mabes Polri.

"Doakan saja, ini masih ditelusuri. Dugaan alamat yahg bersangkutan mudah-mudahan betul, takutnya datanya palsu," kata Dicky.

"Tapi, namanya juga internet, telusurinya agak berat," Dicky menambahkan.

Meski demikian, Polres Karawang mengaku mendapat sedikit petunjuk guna mengungkap hal tersebut. "Ada petunjuk yang ada di akun (Ina Si Nononk) tersebut yang bisa kita gunakan," beber Dicky.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya