Datang ke Jayapura, Risma Berbagi Pengalaman dan Borong Emas

Risma datang untuk menghadiri undangan Pemerintah Kota Jayapura dalam rangka HUT ke-106 Kota Jayapura.

oleh TaufiqurrohmanKatharina Janur diperbarui 04 Mar 2016, 17:29 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 17:29 WIB
Datang ke Jayapura, Risma Borong Emas
Risma datang untuk menghadiri undangan Pemerintah Kota Jayapura dalam rangka HUT ke-106 Kota Jayapura. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memenuhi undangan Pemerintah Kota Jayapura dalam rangka HUT ke-106 Kota Jayapura. Di sela-sela kegiatan, perempuan yang akrab disapa Risma itu sempat memborong emas.

Di Toko Emas Banteng yang terletak di Jalan Paldam, Jayapura, sejumlah perhiasan emas berupa gelang, bros, dan cincin berdesain khas Papua. Di antaranya motif Burung Cendrawasih, tifa (alat musik pukul khas Papua) dan model Asmat diborong Risma.

Sesekali, Wali Kota Surabaya perempuan pertama itu mencoba cincin yang dibelinya sambil bertanya kepada asistennya. Itu pertama kalinya Risma menjejakkan kaki di Jayapura.

"Ini bagus enggak?" kata Risma sembari menunjukkan cincin yang dipakai di jari manisnya, Jumat (4/3/2016).

"Ya, itu bagus bu. Cocok," sahut asistennya.

Pemilik Toko Emas Banteng, Katrine mengaku senang dengan kedatangan Risma saat itu. Apalagi, emas yang dibeli Risma mencapai Rp 40 juta.


"Tadi Ibu Risma juga mengaku memperoleh informasi tentang toko saya menjual emas terbaik di Papua. Saya katakan benar. Saya tentu bangga Ibu Risma bisa membeli perhiasannya di sini," kata Katrine sambil tersenyum.

Selain berbelanja, Risma juga menghadiri banyak agenda. Salah satunya menjadi pembicara dalam talk show bertajuk Strategi Jayapura Menuju Kota Metropolitan dengan Studi Kasus Kota Surabaya yang digelar Aula Syansoor, Kantor Wali Kota Jayapura.

Risma berbagi pengalaman  mengelola Kota Surabaya  bersama Wali Kota Jayapura Benhur Toni Mano. Dalam talk show itu, ia menekankan bahwa pembangunan kualitas warga jauh lebih penting daripada infrastruktur agar kemajuan kota dapat dinikmati warganya.

"Untuk apa pemerintah kota membangun infrastruktur maju kalau yang menikmati bukan warganya? Warga asli kota harus menikmati manfaat pembangunan kota. Harus menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri," ucap Risma.

Risma juga meyakinkan bila ada kehendak kuat dan didasari ketulusan, semua upaya membangun kota yang dihadapkan pada keterbatasan anggaran akan teratasi.  

"Tuhan akan memberi jalan, yang penting kita punya niat dan tulus, semua akan mudah. tinggal kita mau atau tidak," ujar Risma.

Sementara, Wali Kota Jayapura Benhur menyatakan perlu bagi jajaran Pemkot Jayapura untuk mengambil nilai positif yang telah dikembangkan Kota Surabaya.

"Ibu Risma menjadi salah satu panutan dalam penyelenggaraan pemerintah bersih dan modern. Senang kami bisa berbagi pengalaman," ucap Benhur.

Malam harinya, Risma dijadwalkan akan menemui kader PDIP di Jayapura.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya