Alasan Pantai Sawarna Jadi Destinasi Wisata Unggulan Banten

Perputaran uang Pantai Sawarna capai Rp 5 miliar setiap tahun. PEmerintah Banten mendorongnya jadi destinasi wisata unggulan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Mar 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 15:30 WIB
Pantai Sawarna
Sisi lain keindahan pemandangan matahari terbenam di pantai Sawarna.

Liputan6.com, Serang - Gubernur Banten Rano Karno mengharapkan Pantai Sawarna menjadi salah  satu destinasi wisata pantai unggulan di jajaran  pantai-pantai Indonesia. Pantai itu berlokasi di daerah perbatasan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan Sukabumi, Jawa i

Pantai Sawarna memiliki perpaduan potensi alam dan budaya yang menarik. Lingkungan sosial budayanya juga eksotis.

"Kalau hotel berbintang untuk apa wisatawan jauh-jauh datang ke sini (Sawarna), di kota juga banyak. Mereka kesini karena ingin tahu kebudayaan daerahnya dan suasana pedesaan yang masih asri," kata Rano Karno, Senin 14 Maret 2016.

Wisatawan yang ingin datang menikmati pantai dan alam di sekitar Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, bisa mengambil rute dari Kota Serang selama 5 jam. Bisa juga dari Sukabumi yang memakan waktu 2 jam.

Rano menyebutkan perputaran uang di Sawarna mencapai Rp 5 miliar setiap tahun. "Liburan lebaran kemarin saja selama dua hari hampir Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Dia berharap agar masyarakat di Kabupaten Lebak untuk terus menjaga kearifan lokal setempat sebagai salah satu daya dukung pariwisata.

Menurut gubernur, sadar wisata masyarakat Sawarna terlihat dari lingkungan sekitar yang bersih, asri, dan ramah terhadap para pengunjung. Sehingga kondisi tersebut akan mendorong wisatawan merasa betah tinggal berlama-lama di Sawarna.

Bupati Kabupaten Lebak Iti Octavia Jaya Baya meminta kepada Gubernur Banten agar mendukung infrastruktur yang bisa menunjang pariwisata di kawasan wisata Sawarna.

"Untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pariwisata, kami bersama kepala desa di sekitar Sawarna terus memberikan pelatihan-pelatihan, termasuk dalam pengelolaan home stay," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya