Bukan Aniaya, Ini Perlakuan Ridwan Kamil pada Sopir Omprengan

Ridwan Kamil mengakui jika ia menarik Taufik dari dalam mobil karena sopir omprengan itu tidak mau keluar.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 21 Mar 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 13:45 WIB
Dituduh Tampar Sopir Angkot, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil klarifikasi kasus penamparan sopir angkot.

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membantah telah menampar dan memukul Taufik Hidayat, sopir omprengan yang biasa mangkal di kawasan alun-alun Kota Bandung. Namun, ia mengakui jika menarik Taufik dari dalam mobil karena sopir omprengan itu tidak mau keluar.

"Bukan menampar, yang ada megang pipi karena saya ajak bicara matanya ke sana ke sini. Saya bilang, kalau saya bicara lihat mata saya, saya mau bicara. Saya tunjuk-tunjuk dadanya," kata pria yang akrab disapa Emil di Bandung, Senin (21/3/2016).


Selain itu, Emil membantah telah mengeluarkan kata-kata yang bernada intimidasi dan kasar. Ia hanya menasihati dengan bahasa Sunda.

"Kamu sudah berkali-kali saya ingatkan. Ini ilegal, sudah saya kasih opsi kenapa masih bedegong (bandel). Saya tunjuk didefinisikan sebagai memukul. Saya juga tahu batas sebagai wali kota," ujar dia.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya dilaporkan salah seorang sopir omprengan, Taufik Hidayat ke Mapolda Jabar. Emil dilaporkan atas dugaan penganiayaan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya