Kakek Bercucu Lima Ikuti Ujian Paket C

Dengan ikut ujian paket C untuk mendapat ijazah tingkat SMA, sang kakek ingin mandiri tak mau merepotkan anak cucu.

oleh M Syukur diperbarui 06 Apr 2016, 07:03 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2016, 07:03 WIB
Sekolah yang Bisa Kamu Daftari Setelah Terima Hasil UN SMP 2015
Dengan ikut ujian paket C untuk mendapat ijazah tingkat SMA, sang kakek ingin mandiri tak mau merepotkan anak cucu. ( Ilustrasi )

Liputan6.com, Pekanbaru - Usia senja tak menyurutkan niat Zainal, 58 tahun, mendapat ijazah tingkat SMA. Kakek bercucu lima ini mengikuti ujian paket C di SMK Negeri 2 Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (5/4/2016).

Zainal menyebutkan alasan kenapa baru sekarang dirinya tertarik mendapatkan ijazah. Dia ingin membuktikan kepada anak-anak bahwa dirinya juga bisa punya ijazah.

"Pengakuan juga, selain itu agar bisa mandiri ke depannya. Saya ingin mencalonkan diri menjadi kepala desa dan membutuhkan syarat-syarat serta kemampuan beberapa ilmu pengetahuan," kata dia usai mengikuti ujian di sekolah tersebut, Selasa 5 April 2016.

Hari kedua mengikuti ujian, dia mengerjakan soal Matematika. Dengan yakin dia mengaku bisa menjawab semua soal yang disajikan panitia.

"Insya Allah bisa meski lumayan susah Saya kan sudah belajar setiap Jumat sampai Minggu," ucap Zainal.

Pria asal Bengkalis ini mengaku punya beberapa orang anak yang terbilang sukses. Anaknya ada yang menjadi dokter, perawat, dan pengajar di sebuah pesantren.

"Makanya saya enggak mau bergantung dengan anak-anak. Ini juga pembuktian, selain syarat menjadi kepala desa di daerah saya," katanya sembari menyebut di Bengkalis akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak.

Terlepas dari semua itu, Zainal berpesan kepada generasi muda untuk menyadari betapa pentingnya pendidikan. Dia juga berpesan agar generasi muda tidak kalah dengannya.

"Jangan malu belajar, karena belajar itu tidak ada batas umur," ujar dia.

Zainal merupakan salah seorang dari 1.363 peserta ujian Paket C atau setara dengan sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Kota Pekanbaru.

Selain Zainal, masih ada juga peserta yang berumur di antaranya pasangan suami istri, Murniarti (40) dan suaminya Sumardi (45). Keduanya merupakan honorer di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Pekanbaru.

Panitia Pelaksana Ujian Nasional dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Nila Resmita, mengatakan ada lima peserta ujian berusia lanjut di Kota Bertuah.

Sebelum ujian yang dilakukan sejak Senin hingga Kamis lusa, para peserta ujian paket C yang lanjut usia telah diberikan bimbingan selama setahun.

"Motivasi mereka beragam. Ada yang ingin jadi kepala desa, kemudian menambah ilmu dan ada juga yang ingin menunjukkan ke anak-anaknya bahwa mereka juga bisa," papar dia.

Nila menyebutkan, ada lima lokasi ujian paket C di Pekanbaru, di antaranya SMAN 8, SMAN 1, SMKN 2, Lapas Klas IIA Pekanbaru dan Pesantren yang berjumlah 6.234 orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya