Liputan6.com, Pekanbaru - Aksi berani seorang wanita di Pekanbaru, Rani Annisa, menggeber sepeda motornya untuk mengejar penjambret dompetnya berujung maut. Dia terpental karena ditendang pelaku dan akhirnya terjatuh dari kendaraannya.
Korban menderita luka parah di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Ketika dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, korban menghembuskan nafas terakhir.
"Pelakunya berjumlah dua orang dan masih dikejar petugas," kata Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Ipda Bahari Abdi, Kamis (17/3/2016).
Abdi menyebutkan, kejadian bermula saat Rani Anissa tengah berada di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, bersama rekannya Syarah, Rabu malam, 16 Maret 2016.
Baca Juga
Di tengah jalan, sepeda motor korban tiba-tiba dipepet Honda Beat warna merah muda. Salah seorang pelaku langsung merampas dompet yang ditaruh Rani di dashboard motor matic-nya.
Tak ingin kehilangan barang berharganya, Rani menggeber motor untuk mengejar si pelaku. Upaya itu gagal lantaran pelaku menendang korban hingga jatuh dari motornya. Korban terhempas ke aspal, sedangkan dua pelaku melarikan diri.
"Korban meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit Eka Hospital. Korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Ujung Batu," kata Abdi.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk teman korban bernama Syarah yang selamat dari kejadian tersebut.
"Masih kita selidiki, mudah-mudahan segera tertangkap," ujar Abdi.