Hujan Deras Guyur Garut, Ratusan Rumah Kebanjiran

Rumah warga yang dilaporkan terendam banjir sebanyak 260 rumah dengan ketinggian air 20 sampai 80 centimeter.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mei 2016, 23:34 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 23:34 WIB
20151204-Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Garut - Puluhan rumah penduduk terendam banjir akibat luapan anak Sungai Cikendi di kawasan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, malam ini.

Camat Garut Kota Basuki Eko mengungkapkan, rumah warga yang dilaporkan terendam banjir sebanyak 260 rumah dengan ketinggian air 20 sampai 80 centimeter.

"Di Kelurahan Sukamentri, 260 rumah terendam dengan ketinggian air antara 20 sampai 80 sentimeter akibat meluap anak Sungai Cikendi," kata Basuki di Garut, seperti dilansir Antara, Sabtu (21/5/2016) malam.

Ia mengatakan banjir yang menggenangi rumah warga itu tidak berlangsung lama.

Berdasarkan laporan sementara hingga pukul 20.30 WIB, kata Basuki, banjir masih menggenangi sekitar 70 rumah warga dengan ketinggian air antara 20 sampai 50 cm.

"Saat ini ditanggulangi dengan penyedotan pompa dari kecamatan dan BPBD," ujar dia.

Sebelum terjadi banjir, Basuki menambahkan, Garut Kota sempat diguyur hujan deras yang berlangsung cukup lama.

Selain melanda rumah penduduk, banjir juga menggenangi beberapa badan jalan di wilayah Garut Kota.

"Di Jalan Bratayudha mengalami banjir sampai dengan 70 sentimeter dan dua pohon patah di depan Rumah Sakit Guntur mengakibatkan jalan tidak dapat dilalui kendaraan," ia mengungkapkan.

Selain menggenangi kawasan Garut Kota, banjir juga melanda jalur utama lainnya menuju objek wisata air panas Cipanas, Garut.

Camat Basuki menambahkan, banjir tersebut mengakibatkan pula laju kendaraan yang hendak keluar maupun menuju Cipanas, Garut, melambat karena harus melewati genangan air setinggi betis orang dewasa.

Banjir melanda Garut Kota maupun jalur wisata tersebut sering terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya