Batas Atas Harga Daging Sapi di Jambi Versi Zumi Zola

Batas atas harga daging sapi yang ditetapkan Zumi Zola tak sesuai imbauan Jokowi.

oleh Bangun Santoso diperbarui 09 Jun 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 16:03 WIB
Harga Daging Sapi, Zumi Zola
Batas atas harga daging sapi yang ditetapkan Zumi Zola tak sesuai imbauan Jokowi.

Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola ikut memantau perkembangan harga daging di pasar-pasar tradisional. Dia menyatakan, harga daging di sejumlah pasar tradisional di Jambi selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri maksimal Rp 140 ribu per kilogram.

Menurut Zola, keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan harga antara Pemprov Jambi dengan para pedagang daging yang sebelumnya telah menggelar pertemuan.

"Harga tertinggi itu sampai nanti H-2 dan H-1 harga daging tidak lebih dari Rp 140 ribu per kilogram," ujar Zumi Zola di Jambi pada Rabu, 8 Juni 2016.

Dia mengatakan, saat ini harga daging di pasar tradisional Jambi rata-rata Rp 120 ribu per kilogram. "Kita akan usaha sekuat tenaga agar bisa turun lagi harganya," tutur dia.

Tak cuma Jambi, mantan pesinetron itu juga mengaku ikut memantau perkembangan harga daging di daerah lain. Seperti di Depok, Jawa Barat di mana harga daging juga berada pada kisaran Rp 120-130 ribu per kilogram.

"Kita berharap bisa seperti arahan Presiden Jokowi, di bawah Rp 100.000 per kilogram. Tetapi kita lihat juga kondisi di lapangan seperti apa nantinya," kata Zola.

Operasi Pasar

Zumi Zola menyebutkan, stok sapi hidup di Jambi hanya tersedia sebanyak 212 ekor. Stok tersebut akan disebar jika sewaktu-waktu dilakukan operasi pasar.

Sementara Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Akhdiyat mengatakan, harga daging di Jambi umumnya sebesar Rp 110.000 hingga Rp 120.000 per kilogram. Menurut dia, angka itu masih berada dalam taraf normal.

Akhdiyat memprediksi, kondisi harga akan kritis, yakni dari H-3 hingga H-1 Idul Fitri. Harga daging diperkirakan bisa mencapai Rp 150 ribu/kilogram.

"Pada posisi kritis itu kami akan lakukan upaya menekan harga seperti operasi pasar, dan sudah ada stok sapi maupun kerbau siap potong," ucap Akhdiyat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya