Arus Mudik Jadi Tontonan, Warga Ngopi dan Pacaran di Cipali

Warga yang nonton arus mudik Cipali berasal dari desa sekitar Tol Palimanan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 01 Jul 2016, 17:33 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2016, 17:33 WIB
Cipali, Arus Mudik
Warga yang nonton arus mudik Cipali berasal dari desa sekitar Tol Palimanan.

Liputan6.com, Cirebon - Kepadatan kendaraan para pemudik yang melewati Tol Cipali menuju Tol Palimanan rupanya menarik perhatian warga sekitar. Gerbang Tol Palimanan dimaksud berada di tengah-tengah antara Desa Tegal Karang, Kecamatan Palimanan dan Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Warga dua desa ini menonton kemacetan kendaraan di pintu Tol Palimanan sejak sore, bahkan hingga malam hari. Mereka dengan santai menyaksikan hilir mudik kendaraan yang datang dari kedua arah.

"Sejak ada Cipali, warga sering berhenti di jembatan penghubung dua desa cuma buat lihat mobil-mobil di Tol Palimanan," kata Saptani, seorang warga yang menonton, Kamis, 30 Juni 2016.

Pantauan Liputan6.com di jembatan penghubung dua desa kawasan pintu Tol Palimanan, warga yang nongkrong berasal dari berbagai usia dan kalangan. Mereka menikmati tontonan gratis itu, mulai dari bersantai sambil meminum kopi hingga berduaan dengan kekasih.

Mereka seolah tak peduli dengan kondisi sekitar jembatan yang tidak terlalu terang.

Sementara itu, di kawasan Tol Palimanan yang semestinya steril terlihat penyeberang jalan berseliweran. Sejumlah penyeberang jalan itu diketahui adalah pedagang asongan.

Mereka dengan leluasa menyeberang jalan dari arah ke Jakarta ke arah lintasan kendaraan. Mereka berdiri menunggu datangnya bus yang akan memasuki pintu keluar Tol Palimanan.

"Kalau pedagang asongan yang ada di area Tol Palimanan sebagian besar bukan warga sini," ujar Saptani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya