Mahasiswi UGM Meninggal di Lokasi Pengabdian

Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswi program D4 Bidan Pendidik Sekolah Vokasi UGM angkatan 2013, Liris Ayudya Kamaratih, meninggal dunia saat menjalankan tugas pengabdian melalui Program KKN-PPM UGM  di Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Perempuan asal Dusun Krajan, Padas, Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur itu meninggal saat mengikuti kegiatan di Lokasi air terjun Malaris, Riam Hanai, Loksado Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 09.00, korban bersama dengan rombongan yang terdiri dari anggota KKN, kepala dusun, anak kepala dusun, dan alumni UGM berangkat menuju tempat kejadian perkara (TKP). Mereka tiba di air terjun dan berfoto sekitar pukul 10.30.

Liris dan tiga temannya mendekati air terjun melalui tepi sungai. Tiba-tiba seorang pengunjung di luar rombongan KKN melihat orang tenggelam. Tak berapa lama, Liris dan tiga orang temannya tenggelam. Ketiga temannya berhasil diselamatkan dalam kondisi lemas. Namun, Liris tidak muncul ke permukaan sungai sampai 15 menit.

Warga pun menyelamatkannya dari pusaran air, melakukan pertolongan pertama dan membawa korban ke puskesmas lalu dirujuk ke IGD rumah sakit. Pihak rumah sakit pun memberitahukan kalau korban sudah meninggal.

"Benar ada kejadian seperti itu, tetapi penyebabnya secara pasti masih diselidiki," ujar Ifa Ariyani Kabag Humas dan Protokol UGM, Jumat (8/7/2016). Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata dia, rombongan KKN datang ke lokasi untuk survei pembinaan desa wisata.