Liputan6.com, Bandung - Dinas Perhubungan Jawa Barat memperkirakan, puncak arus balik Lebaran 2016 di Jabar akan terjadi pada sore ini dan Minggu besok 10 Juli 2016. Prediksi tersebut muncul berdasarkan dari data yang diperoleh otoritas tersebut dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik, data yang diperolehnya mencatat, hampir sebagian besar penghuni hotel telah melakukan registrasi keluar atau check out.
"Kemudian juga data dari PHRI itu yang akan melakukan check out pada hari Sabtu ini 75 persen dan masuk lagi (check in) pada hari ini 75 persen serta check out-nya pada hari Minggu. Nah itu kita combine (gabungkan) data-data itu, selain dari data gate tol yang ada," kata Dedi di Pos Polisi Cileunyi, Jalan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Berarti kita harus bisa mengatur, bagaimana kita melakukan cara bertindaknya yang paling penting kita siap di lapangan untuk mengantisipasi arus baliknya," dia menambahkan.
Dedi mengatakan, sejak malam tadi sudah terlihat peningkatan arus balik Lebaran 2016 di dalam Tol Cipularang. Meski begitu, belum terjadi kemacetan di sana.
Dia menambahkan, beberapa ruas tol yang harus diantisipasi terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada arus balik Lebaran 2016, yaitu Cikarang, Cileunyi, dan Pasteur.
Dia menyatakan, akan memberlakukan pembebasan biaya jalan tol bagi kendaraan selama arus balik Lebaran 2016. Namun hal itu berlaku jika panjang antrean sudah melebihi 5 kilometer.