Kampung Yuyun Masih Belum Aman?

Belum lama Bupati Rejang Lebong (RL) mengklaim jika kampung Yuyun di kawasan Lembak sudah sangat kondusif dan aman.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 21 Jul 2016, 20:05 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 20:05 WIB
Kasus Yuyun
Daerah yuyun belum aman

Liputan6.com, Bengkulu - Beberapa bulan berlalu sejak kematian Yuyun, bocah 14 tahun siswi SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Namun kampung Yuyun masih belum aman.

Tindak kriminal kembali terjadi di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Kali ini yang menjadi korban adalah para mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup Bengkulu.

Tindak kriminal pencurian oleh dua warga setempat di Desa Tanjung Sanai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding itu dilakukan saat para mahasiswa sedang terlelap tidur.

Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pencurinya berhasil kabur dengan mengambil tiga unit telepon seluler. Namun kejadian ini sempat membuat heboh media sosial.

'Lebih Baik Pindah'

Hal ini lantaran kejadian itu terjadi belum lama setelah klaim Bupati Rejang Lebong (RL) telah jika kampung Yuyun di kawasan Lembak sudah sangat kondusif dan aman.

Kehebohan di media sosial Facebook tersebut bermula ketika salah satu akun yang bernama Khoirul Muharam mem-posting foto-foto kamar sekretariat yang telah diacak-acak maling ke halaman akun P3M STAIN Curup.

Dalam keterangan foto tersebut Khoirul menuliskan 'Asalamualaikum. Bpak ketua P3M yg sya hormati. Pak kami mahasiswa kpm di desa Tanjung Sanai 2 kec.PUT melaporkan bahwa pagi dini hari tdi sekre kami dibobol maling 3 hp mahasiswa hilang. Mahasiswa tidak terluka ttpi maling berhasil kabur. Mohon tindak lanjut dri pihak P3M untuk mrspon laporan kami trmksih.'

Posting-an tersebut menuai reaksi beberapa netizen, seperti Lipi Shitosin, yang berkomentar, 'Kamu kan tau daerah it terknal texas ck mano ck itu ka. jadi double protection lah rul. kalo masalah di bobol. kami jg pernah kmalingan. tpi kan ado rt atau kades. .. naik lah ke kades dlu.. .di usut dluu. kan ado prosesnyo.'

Selanjutnya akun Deko Apriyanto menambahkan komentar: 'Saran ku mending pndah lokasi rul.! Bru 3hri aj hp lh mlayang blum lagi gek 2 bulan. Pikirkan lg elok.'

Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Djarkoni mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu dari dua pelaku atas nama Di (33) warga setempat. Satu pelaku lagi atas nama He berhasil kabur.

"Tindak kriminal pencurian bisa terjadi dimana saja, kenapa ketika terjadi di Padang Ulak Tanding menjadi seheboh ini," ucap Djarkoni saat dihubungi di Rejang Lebong Kamis (21/7/2016)

Djarkoni mengaku sudah mengingatkan kepada para mahasiswa yang baru 2 malam berada di Desa Tanjung Sanai 2 tersebut agar berhati-hati terkait keamanan lingkungan dan barang-barang pribadi yang dibawa ke lokasi KKN.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya