Pesanggrahan Menumbing, Pengasingan Bung Karno di Ujung Bangka

Tempat pengasingan Bung Karno bisa menjadi salah satu destinasi peserta dan penonton ajang motorcross di Pangkalpinang.

oleh Harun Mahbub diperbarui 28 Agu 2016, 19:21 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 19:21 WIB
Kepingan Sejarah Indonesia di Bangka
Rumah Pengasingan di Bukit Menumbing

Liputan6.com, Pangkalpinang - Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah bersama para pengagum Bung Karno mengunjungi tempat pengasingan Presiden RI pertama itu di Pesanggrahan Menumbing, Muntok, Bangka Barat.

Kunjungan ini dilakukan menjelang ajang motocross internasional MXGP tahun 2017. Pangkalpinang memang sudah didaulat untuk menjadi tuan rumah MXGP tahun 2017 hingga 2019 mendatang.

"Ada banyak alternatif wisata bagi pengunjung yang nonton MXGP nanti, salah satunya Pesanggrahan Menumbing ini," kata Irwansyah, dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 Agustus 2016. 

Lokasi tempat pengasingan Bung Karno itu cukup terpencil yakni di ketinggian 445 meter di atas permukaan laut, di mana tak ada kehidupan di sekitarnya. Pesanggrahan Menumbing ini jaraknya sekitar 12 km dari Kota Muntok atau 130 km dari Kota Pangkalpinang.

Suasana terasa begitu sunyi begitu memasuki pintu gerbang kawasan Bukit Menumbing. Tidak ada kendaraan lain yang melintas, karena jalanan memang sempit dan hanya muat untuk satu mobil.

Di kanan kiri jalan sepanjang empat kilometer itu hanya terlihat hutan yang hijau lebat. Beberapa ekor monyet tampak bergelantungan di dahan pohon.

Begitu tiba di Pesanggrahan yang berbentuk seperti benteng itu, Irwansyah dan rombongan disambut oleh Wakil Bupati Bangka Barat Markus, Kadis Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Bangka Barat Rozali serta sejumlah SKPD Bangka Barat lainnya.

"Kota Muntok ini sudah diresmikan sebagai Kota Pusaka. Artinya, kota yang masih kuat sejarahnya," kata Markus.

Suasana sejuk di kawasan yang merupakan ujung Pulau Bangka itu. Mereka melihat bekas kamar yang ditinggali Sukarno atau Bung Karno saat diasingkan pada tahun 1948-1949. Kemudian dilanjutkan dengan memanjatkan doa untuk Sang Proklamator dan para pahlawan yang pernah diasingkan di pesanggrahan itu.

Di pesanggrahan itu banyak terdapat foto-foto aktivitas para pahlawan selama diasingkan. Sebagian besar kegiatan para pemimpin bangsa tersebut berupa rapat, pertemuan dan diskusi. Selain Bung Karno, tokoh lain yang diasingkan adalah Bung Hatta, Ali Sastroamidjojo, M Roem, Pringgodigdo.

Di Muntok juga terdapat tempat pengasingan Bung Karno, yang disebut Pesanggrahan Muntok atau Wisma Ranggam. Sebab menurut pengelola setempat, Sutejo, kala itu Bung Karno tidak tahan dengan hawa dingin Menumbing, sehingga pihak Belanda memindahkannya ke Muntok.

"Di Muntok ada juga Rumah Mayor, Kelenteng Kung Fuk Miau yang berdampingan dengan Masjid Jami' dan Museum Timah. Itulah wisata sejarah andalan Kota Muntok," ujar Markus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya