Sopir Truk Tangki Terbakar di Tol Porong Positif Gunakan Narkoba

Hasil tes urine sopir truk itu positif mengandung methamphetamine, senyawa yang biasa terdapat dalam sabu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Sep 2016, 16:05 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2016, 16:05 WIB
Truk Tangki Meledak
Kecelakaan terjadi di Tol Sidoarjo KM 33, Kamis (8/9/2016) sekitar pukul 08.30 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan truk tangki BBM milik Pertamina meledak dan turut membakar satu mobil Toyota Avanza di Tol Sidoarjo arah Porong tersebut. Pengemudi Avanza

Liputan6.com, Surabaya - Polres Sidoarjo menangkap M Anik (30), sopir tangki Pertamina sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Tol Sidoarjo - Porong KM 32. Setelah dites urine, pria asal Desa Seden, Rembang, Jawa Tengah itu ternyata positif menggunakan obat-obatan terlarang jenis methamphetamine.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, mulai hari ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," tutur Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir melalui sambungan telepon selularnya, Jumat, 9 September 2016.

Kapolres mengatakan, tersangka menyerahkan diri ke Mapolres Sidoarjo, pada Kamis 8 September sekitar pukul 21.00 WIB.  Setelah diperiksa secara intensif dengan tes urine, tersangka positif menggunakan narkoba.

"Hasil tes urine, tersangka positif menggunakan narkoba," kata Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan tersangka mengaku ngantuk saat mengemudikan mobil tangki Pertamina bernomor polisi L 8431 UX bermuatan 32.000 liter BBM. Mobil yang dikemudikannya lalu sempat oleng ke kiri dan menabrak tiang jembatan, hingga tersangka membanting setir ke kanan dan menabrak pembatas jalan tol.

Sementara soal penggunaan obat-obatan terlarang tersebut, menurut pengakuan tersangka, dia sudah menggunakan sejak dua minggu yang lalu. "Tapi kita tidak percaya begitu saja. Makanya nanti kita dalami lagi pemeriksaan terhadap tersangka," ujar Kapolres.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya