Catat, Ini Agenda Seru Borobudur Writers and Culture Festival

Borobudur Writers and Culture Festival 2016 akan merayakan 200 tahun Serat Centhini,

oleh Harun Mahbub diperbarui 21 Sep 2016, 14:48 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 14:48 WIB
Fajar di Candi Borobudur (shutterstock)
Fajar di Candi Borobudur Magelang

Liputan6.com, Jakarta Samana Foundation, kalangan pegiat budaya, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia akan kembali menggelar Borobudur Writers and Cultural Festival. Tahun ini festival dijadwalkan 5-8 Oktober 2016 di Magelang, Jawa Tengah.

Festival tahunan ini masuk tahun kelima. Dua kegiatan utamanya adalah Forum Penulis dan Pesta Seni Budaya. Keunikan dari Borobudur Writers and Cultural Festival adalah pada pilihan tema yang mengangkat kekayaan budaya dan sejarah Nusantara.

Tahun ini Borobudur Writers and Cultural Festival mengambil tema "Setelah 200 Tahun Serat Centhini, Erotisisme dan Religiusitas-Musyawarah Akbar Kitab-Kitab Klasik Nusantara". Serat Centhini adalah salah satu karya klasik Nusantara yang populer dan dikaji peneliti dalam hingga luar negeri.

"Kami undang para peneliti Serat Centhini," kata kurator festival, Seno Joko Suyono, kepada Liputan6.com, Rabu (21/9/2016). 

Serat Centhini

Seperti dijelaskan pihak penyelenggara secara tertulis, Serat Centhini adalah karya besar kesusastraan Jawa yang disusun pada awal abad ke-19, dengan genre puisi panjang yang digubah dalam bentuk lagu. Serat Centhini digagas oleh Putera Mahkota Kerajaan Surakarta, Adipati Anom Amangkunagara III yang kemudian menduduki takhta dengan gelar Sunan Paku Buwana V.

Setelah menjadi raja, Sunan Paku Buwana V meminta tiga pujangga keraton, yaitu Ranggasutrasna, Yasadipura II, dan Sastradipura untuk meneruskan penulisan cerita mengenai segala hal tentang kehidupan dalam bentuk tembang macapat. Serat Centhini ditulis selama kurang lebih sembilan tahun, dari tahun 1814 hingga 1823 Masehi.

Isi Serat Centhini meliputi sejarah, pendidikan, geografi, arsitektur, falsafah, agama, mistik, ramalan, sulapan, ilmu kekebalan, perlambang, hingga perihal flora, fauna, dan seni. Dalam kitab ini juga terdapat ulasan mengenai khazanah erotika. Naskah ini dapat dikatakan sebagai “ensiklopedi” kehidupan orang Jawa sampai awal abad ke-19.

Dalam kurun 10 tahun terakhir, Serat Centhini muncul dalam terjemahan bahasa Indonesia, bahasa Inggris dengan versi lebih singkat, pelbagai novelisasi, seni tari, teater, fotografi , ziarah perjalanan tempat-tempat dan rekontruksi kuliner yang tercantum di dalamnya. Segala kegiatan tersebut menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap Serat Centhini sebagai kitab klasik budaya Jawa.

4 Hari Seru di Borobudur

Berikut ini agenda Borobudur Writers and Cultural Festival 2016. 

Rabu, 5 Oktober 2016

Pembukaan festival pukul 16.00 sampai selesai di Hotel Atria, Magelang.

Musik: Yoyok Harnes

Sambutan: Samana Foundation

Pidato budaya: Garin Nugroho

Sambutan: Bambang Irawan

Pentas tari: Sujopo Sumarah Purbo

Press Gathering & Press Conference

Makan malam

 

Kamis, 6 Oktober 2016

A. Seminar: Tafsir Serat Centhini 

Tempat: The Heritage, Convention Center, Hotel Plataran, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pukul: 8.30-09.00 

Sambutan: Tanto Mendut dan pentas DnD Music

Sesi I Pukul 09.00-12.00

Pembicara:

Elizabeth D. Inandiak, Dr. Karsono W. Saputro, Kartika Setyawati

Moderator: Sudibyo, M Hum

Sesi II Pukul: 13.00-16.00

Pembicara:

Prof. Dr. Timbul Haryono

Agus Wahyudi

KH. Agus Sunyoto

Moderator: Otto Sukatno CR

B. Musyawarah Penerbit-Penulis bersama BEKRAF

Tempat: The Heritage, Convention Center, Lantai 2, Hotel Plataran, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pukul: 09.00-12.00 dan 13.00-16.00

C. Pentas Seni

Lokasi: Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Ngablak, Gunung Andong, Magelang, Jateng

Pukul: 18.00 sampai selesai

Pentas:

-Komunitas Lima Gunung

-PM Toh

-Tari Fomani, Pulau Siompu, Buton

Pembacaan puisi:

Oka Rusmini

Cyntha Hariadi

Ni Made Purnama Sari

 

Jumat, 7 Oktober 2016

A. Seminar: Erotisisme dalam Kitab-kitab Nusantara

Sesi I Pukul: 08.30-11.30

Pembicara:

Dr. Halilintar Lathief

Dr. Muhlis Hadrawi

Drs. Dwi Cahyono, M.Hum

Dr. Sirtjo Koolhof

Moderator: Dr. Kris Budiman

Sesi II Pukul: 13.00-16.00

Pembicara:

Tommy Christomy, Ph.D

Prof. Dr. Robert Sibarani

Salfia Rahmawati

Raja Suzana

Moderator: Prof. Dr. Suwardi Endraswara

B. Musyawarah Penerbit-Penulis bersama BEKRAF

Tempat: The Heritage, Convention Center, Lantai 2, Hotel Plataran, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Pukul: 09.00-11.30

C. Workshop Cerpen Kompas

Tempat: The Heritage, Convention Center, Lantai 2, Hotel Plataran, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.  Pukul: 09.00-11.30 dan 12.30-17.00 Bersama: Putu Fajar Arcana dan Joko Pinurbo.

D. Pentas Seni 

Lokasi: SMA Seminari Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Pukul: 18.00 sampai selesai

Norman Erikson Pasaribu

Aziz Manna

Sosiawan Leak

Komunitas Lima Gunung 

Komunitas Bissu (Sulawesi Selatan)

Reyog Bulkiyo, Blitar

Ganzer Lana (sasando, NTT)

Heri Lentho (tari tentang Centhini)

 

Sabtu, 8 Oktober 2016

A. Seminar: Erotisisme dalam Sastra Indonesia,  Pukul 09.00-12.00

Dr. Gadis Arivia

Dr. Emanuel Subangun

Dr. Katrin Bandel

Dinar Rahayu

Moderator: Prof. Dr. Faruk HT

B. Closing

Lokasi: Pendopo Ndalem Ageng Pesanggrahan, Hotel Ambarukmo, Yogyakarta

Waktu: 18.00 sampai selesai

Penyerahan Sang Hyang Kamahayanikan Award

Pentas Seni:

Lamalera Band

Agnes Christina

 

Pameran fotografi tentang napak tilas Serat Centhini oleh Fendy Siregar

Lokasi: Pendapa, Convention Hall, Plataran Hotel, Borobudur, Magelang

Waktu: Kamis-Sabtu, 6-8 Oktober 2016

Pameran Lukisan oleh Langgeng Gallery

Tempat dan waktu: Convention Hall, Plataran Hotel, Borobudur, Magelang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya