Warga Tangkap Ular Sanca 4 Meter Pemangsa Ternak

Warga mengaku masih was-was karena diyakini masih ada beberapa ular lain yang masih berkeliaran.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Okt 2016, 21:03 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 21:03 WIB
Penangkapan ular sanca
Penangkapan ular sanca (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Cianjur - Seekor ular sanca berukuran besar ditangkap warga Cianjur. Ular tersebut diduga kerap menyerang ternak ayam dan bebek.

Ular dengan panjang sekitar empat meter tersebut ditangkap di bawah pohon bambu di Kampung Cisirih, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Nangkepnya susah karena posisinya ada di bawah pohon bambu," kata Dena (22), warga setempat, Selasa (4/10/2016).

Dua jam kemudian, Dena dan saudaranya berhasil menangkap ular bermotif batik tersebut. "Ularnya langsung saya simpan dijaring," kata dia.

Dia menuturkan, perburuan hewan melata tersebut sudah dilakukan sejak sepekan terakhir karena diduga kuat sering memangsa ayam dan bebek peliharaan warga. "Dari minggu lalu, baru sekarang tertangkap," ujar Dena.

Meski menangkap hewan tersebut, warga mengaku masih waswas karena diyakini masih ada beberapa ular lain yang masih berkeliaran di area itu.

"Warga sini sering melihat jenis ular yang sama, ukurannya juga lebih besar," kata Ikbal, warga lainnya.

Menurut Ikbal, upaya penangkapan pernah dilakukan beberapa kali, namun ular tersebut selalu lolos dari kepungan warga.

"Ini yang ketiga kali kami temukan ular, tapi yang dua tidak berhasil ditangkap, keburu masuk ke kebun bambu," kata Ikbal.

Meski tidak berbisa atau beracun, menurut Ikbal ular tersebut tetap berbahaya karena bisa melilit manusia. "Takutnya anak-anak jadi korban," kata dia.

Ikbal mengungkapkan, keberadaan ular pemangsa hewan ternak juga dikeluhkan warga kampung sebelah. "Bukan di sini saja, di kampung seberang juga lagi rame banyak ular," ucap Iqbal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya