Neng Eem Sebut MBG Solusi Turunkan Stunting Hingga Gizi Buruk

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa 3,8 persen anak balita di Indonesia mengalami gizi buruk

oleh Tim Regional Diperbarui 22 Feb 2025, 08:43 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2025, 08:34 WIB
Neng Eem Sebut MBG Solusi Turunkan Stunting Hingga Gizi Buruk
Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa saat mengikuti sosialisasi MBG di Cianjur. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa menyebutkan program makan bergizi gratis (MBG) dapat menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia. 

Ia menyebutkan, tantangan gizi buruk dan stunting masih menjadi hambatan serius di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6 persen meski sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan, pemerintah memiliki target untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Selain stunting, gizi buruk juga menjadi tantangan lainnya yang dapat memengaruhi kualitas SDM mendatang.

"Karena gizi yang buruk di masa pertumbuhan akan berdampak signifikan terhadap perkembangan kognitif, fisik, dan kemampuan belajar seseorang," kata Neng Eem saat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rabu (19/2/2025).

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa 3,8 persen anak balita di Indonesia mengalami gizi buruk. Menurutnya, masih ada jutaan anak yang berpotensi mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Neng Eem menyebutkan, situasi ini memerlukan kebijakan terobosan untuk memastikan pemenuhan nutrisi di seluruh lapisan masyarakat.

"Terutama di kalangan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” ujar Neng Eem. 

Sosialisasi MBG

Diketahui Komisi IX DPR RI terus gencar melakukan sosialisasi MBG di sejumlah daerah di Indonesia salah satunya Cianjur Jawa Barat. 

Menurutnya, sosialisasi MBG merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi dan mengatasi kasus stunting di masyarakat.

Neng Eem mengungkapkan bahwa program MBG merupakan program andalan pemerintah saat ini dalam mewujudkan generasi sehat dan unggul di masa mendatang.

Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, tetapi juga memiliki korelasi erat dengan peningkatan kualitas SDM dan juga pemberdayaan ekonomi di daerah.

“Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan baik dan berkualitas,” tambahnya.

Program MBG menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. 

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. 

“Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” jelas Neng Eem.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya