Kisah Remaja di Bogor Taklukkan Sanca 4 Meter

Snca diduga tidak melakukan perlawanan saat ditangkap dua remaja, Ozi dan Opik.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 26 Jul 2016, 19:29 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 19:29 WIB
Sanca
Sanca 4 meter ini ditangkap dua remaja saat melintas di depan kantor PDAM Tirta Kahuripan (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Ahmad Fauzi (16) dan temannya Opik terkejut. Saat melintasi Jalan Tegar Beriman, tepatnya kantor PDAM Tirta Kahuripan, Cibinong, Kabupaten Bogor, dia menemukan seekor sanca batik dengan panjang 4 meter.

Ular tersebut ditemukan di saluran air, Selasa (26/7/2016) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. 

Saat itu Ahmad dan Opik hendak pulang ke rumahnya di Kampung Pulo, RT 01/RW 05, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede. Di tengah perjalanan dia melihat sanca batik di saluran air.

Awalnya mereka ragu untuk menangkap ular tersebut. Namun, keduanya memilih memberanikan diri menangkapnya.

"Saya nangkap buntutnya, temen saya nangkap kepalanya," kata Fauzi, Selasa (26/7/2016).

Saat ditangkap, kata dia, ular tersebut tidak melakukan perlawanan. Diduga ular tersebut kenyang.

"Kayanya habis makan, soalnya enggak ngelawan sama sekali," tambah remaja yang akrab disapa Ozi ini.

Ahmad kemudian membawa ular tersebut ke rumahnya dengan menggunakan motor. Ular tersebut mereka simpan di dalam aquarium. Pagi tadi para tetangga mendengar aksi kedua remaja tersebut menaklukan ular. Sontak saja beberapa warga berdatangan untuk melihat hasil tangkapan Ozi dan Opik.

Rencananya, Ahmad berencana akan menjual ular tersebut karena khawatir ular itu tidak terawat.

"Penginnya sih ada yang beli. Takutnya enggak keurus terus kabur," ujar Ozi.

Sementara itu, Muniroh, nenek Ahmad sempat memarahi cucu pertamanya itu karena membawa pulang binatang yang dianggapnya cukup berbahaya.

"Tadi sempet saya marahin, berani-beraninya nangkap dan dibawa ke rumah lagi. Nanti kalau lepas gimana," kata Muniroh geram.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya