Liputan6.com, Bandung - Keluarga dari empat korban tewas akibat mobil mereka tertimbun longsor, sempat mencari ke lokasi kejadian pada Senin, 14 November 2016, di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Namun, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, pihak keluarga sementara tidak diizinkan mendekati lokasi longsor Lembang tersebut.
"Keluarga korban mendatangi lokasi kejadian dikarenakan semenjak Minggu, 13 November 2016, pukul 19.00 WIB, korban sudah tidak dapat dihubungi. Akan tetapi, hanya sampai jalan karena tidak diizinkan mendekati, karena dikhawatirkan ada longsor susulan," ucap Yusri melalui pesan singkat kepada Liputan6.com di Bandung, Selasa (15/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Pada Selasa dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, ujar Yusri, keluarga kembali mendatangi lokasi kejadian dengan menyusuri aliran sungai kawasan tersebut.
Keluarga akhirnya menemukan mobil Toyota Kijang kapsul bernomor polisi F 777 WR berwarna perak yang telah tertimbun material tanah longsor pada pukul 07.00 WIB.
"Setelah memastikan nomor polisi kendaraan yang tertimbun tanah longsor, keluarga kemudian melaporkan ke pihak keamanan. Kemudian pukul 07.00 WIB dilakukan evakuasi dengan pengerahan alat oleh tim gabungan," kata Yusri.
Menurut Yusri, tim gabungan sempat kesulitan mengevakuasi para korban longsor lantaran mobil berada di jurang sedalam 75 meter. Evakuasi oleh tim gabungan pun akhirnya berhasil diupayakan pada pukul 12.45 WIB.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Dicky Maulan mengatakan, tim gabungan terdiri BPBD Bandung Barat, Polri, TNI, dan relawan selesai mengeluarkan seluruh korban dari mobil mereka sekitar pukul 13.30 WIB.
"Korban di dalam mobil tertimbun tanah dan tertutup pohon bambu. Kami turunkan sebanyak 200 personel gabungan yang bantu mengevakuasi seluruh korban," ucap dia.
Adapun saat kejadian pada Minggu lalu, terdapat beberapa titik longsor di Jalan Kolonel Masturi. Diduga mobil korban terseret dan jatuh ke jurang sejauh 70 meter karena pergerakan tanah sewaktu melintas di jalan tersebut. "Kemungkinan mobil terseret sekitar pukul 15.30 WIB," Dicky memungkasi.