Longsor Lembang Dibersihkan, Jalan Kolonel Masturi Masih Rawan

Liputan6.com, Bandung - Tanah longsor telah menutup dua badan jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Yakni, Kampung Sereh, RW 09, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong‎ dan Jalan Kolonel Masturi, Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.

Sebelumnya, bencana longsor menerjang dua kawasan Bandung Barat itu secara beruntun sejak Minggu sore, 13 November 2016, hingga Senin subuh tadi.

Akibat timbunan material, akses jalan menuju Lembang dari Bandung dan arah sebaliknya melalui Jalan Kolonel Masturi atau Jalur Lembang-Parongpong, pun ditutup selama dua hari hingga Rabu (16/11/2016) mendatang.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Dicky, mengatakan penutupan selama jalan tersebut berdasarkan hasil rapat bersama pihak kepolisian, TNI, dan BPBD Provinsi Jawa Barat.

"Sehubungan dengan masih terjadinya pergerakan tanah yang dapat membahayakan apabila dilakukan pembersihan material longsor. Karena itu selama dua hari akan dimonitor perkembangannya," ucap Dicky di Bandung, Senin (14/11/2016).

Dicky menuturkan, tanah longsor menutup 12 meter panjang jalan dengan lebar lima meter. Sementara lebar longsoran tebing sepanjang 50 meter dan tinggi 40 meter, dengan retakan tanah sepanjang 100 meter.

Menurut Dicky, kendaraan dari Lembang menuju Parongpong atau arah sebaliknya, dialihkan ke Jalan Sersan Bajuri menuju Patrol Parongpong. Jalur lain dari arah Lembang bisa melalui Jalan Manoko tembus ke Jalan Cikahuripan. Untuk upaya pencegahan, pihaknya akan mengupas bagian sisi dinding tanah yang rawan dan dibuatkan trap penahan.

"Karena itu jalan provinsi jadi nanti pengerjaannya akan dilakukan oleh Bina Marga Provinsi, tentunya dengan koordinasi dengan BPBD KBB," ujar dia.

Sementara di Desa Cihideung, longsor yang terjadi pada Minggu, 13 November 2016, menyebabkan Jalan Sersan Bajuri sempat tidak bisa dilewati. Menurut Diki, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat guna membersihkan tanah longsor.

"Longsoran tanah dengan tinggi tebing 40 meter dan lebar 20 meter menyebabkan akses jalan menuju Kecamatan Parongpong dan Lembang dari arah Bandung maupun sebaliknya tidak dapat dilewati, sehingga harus menurunkan alat berat," kata dia.

"Pembersihan material kita harap bisa cepat selesai untuk yang di Jalan Sersan Bajuri, sehingga dapat kembali digunakan oleh masyarakat," Kabid Kedaruratan dan Logistik ‎Kabupaten Bandung Barat itu memungkasi.