Kisah 2 Perampok Umbar Tembakan Jelang Salat Jumat

Atas perampokan di siang bolong itu, polisi mengimbau warga agar meminta pengawalan polisi yang dinyatakan tidak berbayar alias gratis.

oleh M Syukur diperbarui 10 Apr 2017, 15:31 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 15:31 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua perampok bersenjata api mengumbar tembakan di Perumahan Lembah Permai, Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Keduanya lalu membawa kabur uang Rp 200 juta yang baru saja diambil korban Purwanto dari Bank Riau Kepri di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Aksi rampok ini terbilang nekat karena beraksi di siang bolong, persisnya ketika umat Muslim tengah bersiap melaksanakan Salat Jumat. Korban dan warga sekitar tak berkutik setelah perampok itu melepaskan beberapa kali tembakan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo menyebut kedua pelaku masih diburu Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru. Ia memastikan ciri-ciri perampok sudah diketahui petugas setelah memeriksa korban dan saksi lainnya di lokasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Dari lokasi ditemukan proyektil peluru sebagai barang bukti," kata Guntur.

Adapun ciri-ciri perampok, khususnya membawa motor dan bersenjata api, memiliki tinggi 165 sentimeter, berbadan gemuk, kulit sawo matang, pakai helm putih, dan berpenampilan rapi.

Sementara yang dibonceng, ia membawa senjata api juga memiliki tinggi 165 sentimeter, kulit hitam, pakai helm hitam, berkaus kerah abu-abu lengan pendek dan memakai celana hitam.

"Keduanya masih diburu dan petugas masih berada di lokasi melakukan pengejaran," kata Guntur.

Kejadian yang menimpa Purwanto itu bermula ketika dirinya mengambil uang Rp 350 juta di Bank RiauKepri, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru pada pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya, dengan menggunakan mobil Yaris BM 1489 NZ, korban berangkat menuju SPBU di Jalan Arifin Ahmad dan menyerahkan sebagian uang kepada rekan bisnisnya, Kamsul sebesar Rp 130 juta.

"Setelah itu, korban seorang diri pulang ke rumahnya di Perumahan Lembah Permai," kata Guntur.

Memasuki pukul 11.00 WIB, tiba-tiba datang dua orang laki-laki tidak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion merah putih. Satu orang duduk di atas sepeda motor mengarahkan senjata api ke arah korban dan yang dibonceng turun dari sepeda motor serta langsung ke samping pintu mobil.

Pelaku menempelkan senjata api ke kepala korban sambil berkata "Serahkan bungkusan berisi uang itu, kutembak nanti!!"

Ketakutan, korban menyerahkan uang tersebut kepada pelaku.  Kemudian salah seorang perampok yang berbadan kurus menembakkan senjatanya ke arah dekat ban mobil korban dan ke udara. Warga yang ingin menolong ketakutan melihat kedua pelaku memakai senjata api.

"Dugaannya korban sudah dibuntuti dari awal oleh pelaku," kata Guntur.

Atas kejadian ini, Guntur menghimbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama jika membawa uang dalam jumlah banyak. Masyarakat diminta menghubungi polisi untuk dikawal.

"Tidak dipungut biaya mengawal masyarakat yang membawa uang. Ini untuk keamanan masyarakat juga, jangan takut minta tolong sama polisi," kata Guntur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya