Wow, Pengiriman Uang TKI ke Malang Diprediksi Tembus Rp 70 M

Pengiriman uang atau remiten dan pengiriman barang selama Ramadan naik tajam.

oleh Zainul Arifin diperbarui 09 Jun 2017, 12:21 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2017, 12:21 WIB
Pengiriman Uang TKI ke Malang Diprediksi Tembus Rp 70 M
Warga antri hendak mengirim paket di Kantor Pos Besar Malang, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang - Pengiriman uang (remiten) dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, selama Ramadan ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 70 miliar. Angka itu naik tajam dibandingkan dengan saat bulan biasa.

Kepala Kantor Pos Besar Malang, Agus Aribowo, mengatakan remiten banyak berasal dari TKI di Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan Arab Saudi dengan tujuan ke wilayah Malang Selatan yang jadi kantong TKI.

"Pengiriman sekarang ini di minggu pertama Ramadan sudah ada kenaikan 5 persen per hari dibanding hari normal," kata Agus di Malang, Kamis, 8 Juni 2017.

Kantor Pos Besar Malang sudah sudah menambah cash flow di kantor cabang agar jangan sampai kekurangan. Pengiriman uang TKI mayoritas menggunakan Western Union dengan rata–rata per hari paling sedikit tercatat sebesar Rp 2,5 miliar.

Untuk pengiriman barang juga meningkat dari rata–rata sebanyak empat ribu paket per hari menjadi enam ribu paket per hari. Kantor Pos Besar Malang juga menambah loket layanan dari semula hanya enam loket menjadi sembilan loket.

"Kalau untuk paket barang, hasil identifikasi kami itu dari bisnis online. Ini menunjukkan bisnis e-comerce semakin tumbuh," ucap Agus.

Puncak kenaikan pengiriman barang maupun transaksi remiten diperkirakan mulai H-7 Lebaran. Saat itu, kenaikannya bisa mencapai 50 persen sampai 60 persen dibanding bulan biasa.

"Kalau pada minggu pertama naiknya 5 persen, tapi perlahan terus tumbuh," ujar Agus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya