Liputan6.com, Yogyakarta - Polda DIY menerjunkan pasukan ganjal ban untuk bertugas di jalur Bukit Patuk yang menghubungkan Yogyakarta dan Gunungkidul pada H-7 sampai H+7 Lebaran. Pasukan itu bertugas membantu kendaraan, terutama bus, yang mogok saat melintasi jalan menanjak.
"Para petugas dibekali kayu pengganjal, sehingga saat kendaraan mogok, petugas sigap memasang di ban agar tidak mundur dan menyebabkan kecelakaan," ujar Brigjen Ahmad Dofiri, Kapolda DIY, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan Polres Gunungkidul menempatkan petugas di lima titik yang rawan. Tim yang terdiri atas 20 personel terbagi dalam dua regu jaga 24 jam. Petugas jaga juga ditempatkan di sepanjang jalur menuju Pantai Krakal, Kukup, dan Pulangsawa Gunungkidul yang jalurnya sempit dan berkelok tajam.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, Polsek Dlingo memasang rambu darurat di tiga titik Jalan Cinomati yang menghubungkan Desa Wonolelo, Pleret dengan Desa Terong, Dlingo. Jalur tersebut tidak direkomendasikan sebagai jalur mudik dan wisata saat liburan Lebaran, tetapi tidak menutup kemungkinan pemudik dan wisatawan akan melintasi jalur sepanjang dua kilometer itu.
Rambu-rambu itu berisi imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor untuk menggunakan gigi satu saat melalui tanjakan. Sebab, tanjakan di beberapa titik mencapai kemiringan 30 derajat.
"Harus konsentrasi, jangan sampai salah memasukkan persneling," ujar AKP Sarjono, Kapolsek Dlingo, Selasa (20/6/2017). Saat ini, terdapat 10 rambu serupa di jalur Cinomati.
Selain Cinomati, pemasangan rambu juga dilakukan di tiga titik di sekitar kawasan Mangunan, Kecamatan Dlingo. Rambu dipasang di tiga titik di sepanjang Mangunan-Dlingo via Kaliurang menyambut pemudik Lebaran.