Pagi Penuh Cinta di Pantai Tapak Paderi Bengkulu

Liputan6.com, Bengkulu Mengawali hari dengan nuansa romantisme penuh cinta tentu akan mendatangkan nikmat tersendiri. Apalagi, suasana yang dibangun itu didukung pernik lambang cinta di sela-sela deburan ombak dan semilir angin pagi di kawasan pantai.

Suasana pagi penuh cinta ini bisa Anda dapati ketika menjejakkan kaki di kawasan Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu. Satu kawasan dengan ragam ornamen lambang cinta akan ditemui di sana.

Puluhan botol bekas yang disusun membentuk kalimat "I Love You" tepat berada di sebelah lambang hati berwarna merah muda diyakini akan membangkitkan nuansa cinta pasangan yang berkunjung.

Terdapat pula ornamen "Ayunan Cinta" yang bisa digunakan untuk pasangan yang sedang dimabuk asmara.

Kawasan ini juga memajang ratusan sandal bekas yang dikumpulkan para pemuda sekitar kawasan Pantai Tapak Paderi dan diikat membentuk dinding yang diberi judul Pondok Sandal Jodoh.

Naik sedikit ke atas tebing, kita akan menjumpai Bukit Cinta lengkap dengan "pohon cinta". Para pengunjung dapat menempelkan nama dan pasangan untuk dilihat kembali jika mendatangi kawasan ini di masa mendatang.

Koordinator kelompok pemuda peduli wisata kawasan Tapak Paderi, Bengkulu, Dero Afrianto, mengatakan ada tiga spot bagi para pengunjung di Pantai Tapak Paderi. Selain spot Pondok Sandal Jodoh, ada spot romantis di bibir pantai dan yang paling banyak peminatnya adalah spot
Bukit Cinta.

"Semuanya menawarkan suasana penuh cinta," ucap Dero di Bengkulu, Minggu, 23 Juli 2017.

Pasangan Irwan dan Niken Ambarwati asal Kabupaten Bengkulu Utara yang mendatangi kawasan Pantai Tapak Paderi ini mengaku senang. Sejoli ini bisa mengabadikan kenangan kebersamaan mereka sambil berfoto ria.

Irwan mengakui, spot favorit mereka adalah Ayunan Cinta dan latar belakang tulisan "I Love You" yang langsung menghadap ke Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu.

"Kami juga menempelkan nama kami di 'pohon cinta', jika kami berjodoh, suatu saat pasti kembali ke sini untuk melihat nama kami yang digantung di atas pohon," kata Irwan.

Saksikan video menarik di bawah ini: