Pelaku Rajin Mengasah Pisau Sebelum Membunuh Ibu dan Istrinya

Pelaku hendak menghabisi anggota keluarganya. Dari enam yang ditikam, dua di antaranya meninggal dunia yakni ibu dan istrinya.

oleh Panji Prayitno diperbarui 04 Sep 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 10:00 WIB
Pembunuhan satu keluarga
Polisi menggelar olah TKP di lokasi pembunuhan satu keluarga di salah satu rumah, Blok Sijaba, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jabar. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Polisi masih memeriksa alat bukti yang digunakan Agus Supriyatna (38), pembunuh keluarga yang menewaskan istri dan ibunya di salah satu Blok Sijaba, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 2 September 2017.

Dari hasil olah kejadian, polisi mengamankan alat bukti berupa pisau pelaku, sarung yang berlumuran darah, pakaian korban, seprai, dan selimut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pembantaian oleh Agus terhadap keluarganya sendiri itu diduga telah direncanakan. Maryono, seorang tetangga pelaku, menduga pembunuhan keluarga tersebut sudah direncanakan.

Hal itu terlihat dari kelakuan Agus yang selama tiga hari terakhir lebih rajin mengasah pisau.

"Kelakuannya juga sudah beda, biasanya kalau diajak ngobrol menyahut. Sekarang diam, malah jawab seadanya saja," ucap Maryono, Minggu 3 Agustus 2017.

Sebelum kejadian, ibu pelaku, Sumarni, terlebih dahulu datang dengan tujuan ingin bertemu Agus. Namun, pertemuan tersebut berujung penghilangan nyawa.

Maryono bersama tetangga lain mendengar teriakan dari dalam rumah Agus. Dia bersama sejumlah warga berusaha mendobrak pintu rumah yang diteriaki minta tolong salah seorang korban.

Usai pintu didobrak, pelaku keluar rumah sambil membawa pisau yang sudah berlumuran darah dan mencoba berlari. Warga pun mengejar dan berhasil menangkap Agus.

"Agus kan tidak bisa lari karena kakinya pernah kecelakaan," ujar Maryono.

Pelaku pun sempat dipukuli dan ditelanjangi oleh warga. "Khawatir ada apa-apa, setelah itu dibawa polisi," kata dia.

Saat melihat kondisi korban, Maryono mendapati ibu pelaku sudah tak bernyawa. Adapun istri pelaku, Rawiyah (33), sempat meminta dipanggilkan ambulans untuk membawa korban lain ke rumah sakit.

"Tapi waktu itu malam dan sudah tidak ada kendaraan, tapi sudah kontak ambulans. Istrinya Agus kemudian meninggal," tutur dia.

Sebelumnya, Agus Supriyatna hendak menghabisi nyawa enam anggota keluarganya sendiri. Di antaranya Sumarni (64) ibu kandung pelaku, Rawiyah (33) istri pelaku, Guntur (3) anak pelaku, Eka Galuh Saputra (5) anak pelaku, Lili (35) kakak ipar pelaku, dan Reni (35) kakak kandung pelaku.

Dari keenam anggota keluarga yang ditikam pisau oleh Agus, dua di antaranya meninggal dunia, yakni Sumarni (64) ibu kandung pelaku dan Rawiyah (33) istri Agus.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya