Â
Liputan6.com, Mojokerto - Wanita asal Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berinisial ET (44) ditemukan tewas di dalam sebuah kamar homestay, Jumat 8 September 2017. Diduga korban mengalami overdosis akibat menenggak obat untuk kebutuhan melakukan hubungan intim dengan selingkuhannya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengatakan, ditemukan sejumlah obat-obatan di dalam kamar homestay Erlangga Djoyo, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto tempat korban menginap bersama Pria Idaman Lainnya (PIL).
Advertisement
Dia mengatakan korban baru dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari pada Jumat malam. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi sementara menyimpulkan kematian Wati karena overdosis obat.
Baca Juga
Budi menjelaskan, sebelum menginap di homestay, ET yang sudah memiliki suami tersebut dijemput oleh laki-laki berinisial P(46), selingkuhannya asal warga Desa Petiken, Driyorejo, Gresik sekitar pukul 10.00 WIB di toko tempat dia bekerja. Mereka kemudian check in sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tidak lama setelah check in, Wati mengalami kejang-kejang," katanya.
Melihat kondisi ET yang semakin lemas, P lantas meminta bantuan ke resepsionis homestay. Pihak pengelola kemudiaan memanggil bidan Puskesmas Trawas untuk memberi penanganan medis kepada korban. Nahas, tidak lama ET langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kami hanya melakukan visum luar karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka," ucap Budi melalui telepon, Sabu 9 September 2017.
Obat-obatan yang ditemukan di dekat jenazah korban saat kejadian juga disita polisi untuk diperiksa lebih lanjut. "Pasangan selingkuh korban diperiksa di Polsek Trawas," ujar Budi.
Saksikan video pilihan di bawah ini: