Ketika Pasar Modal Syariah Merambah Anak Muda di Tegal

OJK menyebutkan masih banyak anak muda yang belum mengenal layanan keuangan syariah.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 13 Sep 2017, 07:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 07:01 WIB
20160331- Festival Pasar Modal Syariah 2016-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung mendatangi sebuah stand saat Festival Pasar Modal Syariah 2016 di Bursa Efek Jakrta, Kamis (31/3). Jumlah saham syariah tercatat sebanyak 318 saham atau 61 persen dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Tegal - Ratusan mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti, Tegal, Jawa Tengah, mengikuti simulasi pasar modal syariah di auditorium Universitas Pancasakti, Selasa, 12 September 2017.

Kegiatan yang bertajuk "Mengetahui Lebih Mendalam dan Teknik Berinvestasi di Pasar Modal Syariah Indonesia" menghadirkan narasumber Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal Kantor Regional III Jawa Tengah-DIY Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nur Satyo Kurniawan dan Branch Manager First Asia Capital Sekuritas Indonesia Hery Gunawan Muhammad.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti, Mahben Jalil berharap dengan adanya simulasi pasar modal syariah ini, bisa memberikan inspirasi kepada anak muda dalam berinvestasi yang aman sejak dini.

"Kepada seluruh peserta cermati materi simulasi (praktik), jangan sampai terjadi adanya investasi bodong. Mahasiswa jangan dibodohi adanya investasi bodong," ucap Mahben.

OJK gelar seminar pasar modal syariah di kampus Universitas Pancasakti Tegal. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Pelaksana Tugas (Plt) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Tyas Retnani mengatakan dari 100 orang di Indonesia, hanya 30 orang yang sudah memahami produk dan layanan keuangan syariah.

Tyas menyebut, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui produk keuangan syariah.

"Kita akan terus berupaya untuk melakukan sosialisasi mengenai pasar modal syariah dan diharapkan mahasiswa dapat meneruskan informasi kepada masyarakat," kata Tyas.

Sementara itu, seorang peserta Fiki Nur Maulina mengharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus digelar di kampus-kampus se-Indonesia. Pasalnya, dengan simulasi ini mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan baru, terutama mengenai pasar modal syariah

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat," kata mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal ini.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya