Ketika Polisi Kumpulkan Perempuan Pemandu Lagu di Kota Santri

Polisi mengumpulkan puluhan perempuan pemandu lagu dan karyawan tempat hiburan malam. Ada apa?

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 04 Okt 2017, 11:31 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 11:31 WIB
Pemandu Lagu di Pekalongan
Puluhan perempuan pemandu lagu dan juga karyawan tempat hiburan malam di Cafe Kurnia Putri yang ada di daerah Kebonsuwung Kecamatan Karanganayar Kabupaten Pekalongan. (Liputan6.com/ Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Pekalongan - Polisi mengumpulkan puluhan perempuan pemandu lagu dan juga karyawan tempat hiburan malam di Cafe Kurnia Putri yang ada di daerah Kebonsuwung, Kecamatan Karanganayar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 3 Oktober 2017.

Mereka mendapatkan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan juga bimbingan rohani. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah peredaran dan juga pemakaian narkoba di tempat-tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan mengatakan, dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan penjelasan kepada para karyawan karaoke maupun para pemandu lagu tentang jenis-jenis narkoba yang sangat membahayakan bagi kehidupan. 

Wawan berharap tidak ada karyawan maupun pemandu lagu di tempat hiburan malam tersebut yang mengonsumsi narkoba jenis apa pun, termasuk narkoba yang dikemas sebagai obat pelangsing.

Puluhan perempuan pemandu lagu dan juga karyawan tempat hiburan malam di Cafe Kurnia Putri yang ada di daerah Kebonsuwung Kecamatan Karanganayar Kabupaten Pekalongan. (Liputan6.com/ Fajar Eko Nugroho)

"Narkoba itu sangat berbahaya dan jenisnya juga sangat banyak. Jadinya kita mengimbau kepada semua karyawan di sini supaya tidak sampai ikut-ikutan menjadi pengguna narkoba," tegas Wawan.

Selain mendapatkan penyuluhan terkait bahaya narkoba, para pemandu lagu di tempat hiburan malam tersebut juga mendapatkan ceramah agama dari Aiptu Jarwo. Harapannya, para pemandu lagu itu tetap mendapatkan pencerahan tentang agama.

"Kita berharap nantinya kegiatan semacam ini akan kita gelar secara rutin. Tujuannya supaya para karyawan maupun para pemandu lagu di sini mempunyai sifat religi dan selalu taat untuk beribadah," kata dia.

Meski harus menghentikan aktivitasnya sementara, para perempuan yang bekerja di tempat hiburan malam di Pekalongan itu tampak khidmat mengikuti kegiatan tersebut.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya