Aksi Kilat Perampok, Duit Rp 62 Juta Raib Dalam 1 Menit

Liputan6.com, Brebes - Perampokan terjadi di Jalan Yos Sudarso, Brebes, Jawa Tengah. Tepatnya di depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Brebes, dekat Islamic Centre Brebes, pada Selasa siang, 19 Desember 2017.

Korbannya seorang pengendara mobil jenis Daihatsu Xenia warna putih. Perampok berhasil menggasak uang tunai Rp 62 juta dari pengendara itu.

Salah satu saksi mata, Toyo (34) pedagang mie ayam di depan MAN mengatakan, perampokan terjadi saat mobil Avanza warna putih melintas dari arah selatan.

"Semua dari arah selatan. Pas nyampe depan MAN, mobil tiba-tiba berhenti dan ada yang menodongkan senjata ke arah sopir," ucap Toyo.

Pedagang mie ayam yang melihat kejadian tersebut tidak bisa berbuat apa-apa lantaran perampok bersenjata api. "Mereka bawa pistol, jadi saya takut mau teriak," katanya.

Dari keterangan Toyo, diketahui perampok mengenakan penutup wajah dan menggunakan dua motor untuk beroperasi. Total ada empat orang yang terlibat.

Sementara itu, korban Akhmad Khuroji (50) menjelaskan dirinya tengah menerima telepon saat ditodong senjata api dan samurai. "Posisi saya berhenti karena nerima telepon, tiba-tiba ditodong," ucapnya.

Aksi perampokan yang terjadi di siang bolong itu ternyata sempat terekam kamera pemantau atau CCTV milik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Insani.

Rekaman CCTV menunjukkan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.07 WIB. Saat itu, sekitar pukul 11.00 WIB, korban dengan mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi G 9186 MG berwarna putih tiba-tiba berhenti di depan sebelah utara rumah sakit tersebut.

Menurut korban, dia berhenti untuk menerima telepon. Selang beberapa saat kemudian, sekitar pukul 11.07 WIB, tiba-tiba ada dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang mendekati mobil tersebut.

Tidak jelas apa yang dilakukan empat orang itu. Yang jelas setelah itu, para pelaku membawa kabur amplop coklat. Amplop itu diduga berisi uang senilai Rp 62 juta.

Peristiwa itu berlangsung tidak sampai satu menit. Setelah berhasil membawa uang. Pelaku langsung tancap gas menuju arah selatan.

Sementara itu, korban Akhmad Khuroji (50) menjelaskan dirinya saat itu baru saja mengambil uang di bank.

Di tengah perjalanan pulang, warga Randusanga Kulon itu berhenti lantaran menerima telepon sebelum akhirnya ditodong senjata api dan samurai.

"Posisi saya berhenti karena sedang menerima telepon tadi, tiba-tiba ditodong sama mereka (pelaku)," katanya.

Sedianya, uang korban baru saja diambil dari bank yang raib digondol kawanan perampok untuk membeli bibit udang.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Korban saat ini sedang dimintai keterangan peristiwa perampokan yang menimpa dirinya.

Saksikan video pilihan berikut ini: