Beruang Madu Tarik Celana Warga hingga Robek

Beruang madu meresahkan warga. Diduga seiring musim panen buah di kebun warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 18:00 WIB
Ilustrasi beruang madu
lustrasi beruang madu

Liputan6.com, Agam - Beruang madu (Helarctos malayanus) belakangan ini meresahkan warga Labu Pacah, Jorong Empat, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Agam, Sumatera Barat. Sang beruang madu kerap muncul di perkebunan warga.

Kepala Dusun Labu Pacah, Adris Mulyadi, menambahkan, beruang madu itu pertama muncul di perkebunan warga pada Senin, 18 Desember 2017. Sempat terjadi insiden antara beruang itu dengan seorang warga.

Saat itu, salah seorang warga, Tampuo (55), saat ke kebunnya dikejar beruang madu itu. Beruang sempat meraih celana warga dan memegangnya hingga celana Tampuo robek.

Namun, warga tersebut berhasil menyelamatkan diri dari beruang madu itu. "Beruang madu dalam kondisi lemah akibat mengalami luka," kata Adris, Kamis (21/12/2017), dilansir Antara.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, pun menurunkan tim untuk mengusir beruang madu tersebut. Tim BKSDA mengusir beruang madu itu dengan menggunakan bunyi-bunyian pada Rabu malam.

"Agar (beruang) menjauh dari permukiman warga," kata Kepala BKSDA Resor Agam, Syahrial Tanjung, didampingi anggota bagian pengendalian ekosistem hutan, Ade Putra, di Lubukbasung, Kamis (21/12/2017).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Datang Saat Musim Buah

Abaikan Peringatan, Turis Diserang Saat Beri Makan Beruang Madu
Doc: South China Morning Post

Saat mengusir beruang itu, anggota dengan jumlah empat orang beserta masyarakat setempat menyisir lokasi tempat ditemukannya beruang itu. Namun, tidak ditemukan satwa tersebut. Mereka hanya menemukan bekas dan tanda-tanda jejak kaki.

"Kita melanjutkan untuk memantau keberadaan beruang madu itu pada Kamis (21/12/2017)," ujarnya.

Apabila beruang madu tersebut masih berada di daerah itu, maka akan dipasang perangkap karena lokasi munculnya beruang itu berada di kawasan permukiman warga dengan jarak sekitar 200 meter.

Menurut dia, penyebab munculnya beruang madu itu disebabkan perkebunan warga sedang berbuah. Si beruang tersebut mengalami luka pada bagian tubuh.

"Ini berdasarkan keterangan warga yang melihat beruang itu," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya