Liputan6.com, Kupang - Top 3 berita hari ini, sebuah video pelecehan seksual viral di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelecehan itu dilakukan oleh dua remaja putri terhadap pria difabel.
Awalnya, kedua remaja tersebut memaksa foto bersama, lalu nekat meraba-raba kemaluan korban sambil tertawa.
Baca Juga
Korban berinisial L mengaku, dirinya kerap dimintai berfoto. L diketahui seorang DJ. Karena kepiawaiannya, aksinya menyita warganet di media sosial.
Advertisement
Identitas dua remaja putri ini belum terungkap. Namun, akibat aksi tak senonoh itu, kecaman datang dari para aktivis. Video dugaan pelecehan seksual itu pun dikecam Handicap International.
Sementara di Makassar, media sosial juga digegerkan dengan aksi dua bocah yang memperdaya seorang ibu saat tengah mengambil uang di ATM.
Korban mengaku baru sadar uangnya raib keesokan harinya, saat melihat uang di ATM-nya berkurang.
Apakah kedua bocah itu bisa menghipnotis orang?
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Pria Difabel Jadi Korban Pelecehan Seksual 2 Remaja Putri
Video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dua perempuan terhadap seorang pria difabel di Kota Kupang, NTT, viral di media sosial Facebook sejak diunggah pertama kali pada Selasa, 24 April 2018.
Lokasi pelecehan seksual tersebut diduga terjadi di sebuah rumah makan di Jalan El Tari, Kupang.
Pelecehan seksual itu diakui oleh korban berinisial L. Ia tak menduga kedua remaja putri itu berbuat tak senonoh saat memintanya berfoto bersama.
"Saya kira mereka mau foto-foto biasa saja, eh ternyata dong (mereka) buat saya seperti itu (raba kemaluan saya)," kata L di Kupang, Kamis, 26 April 2018.
2. Viral, 2 Bocah Perdaya Pengguna ATM
Video rekaman CCTV dua bocah perempuan yang memperdayai dua wanita saat berada di depan mesin ATM, viral.
Dalam video tersebut, kedua bocah itu berpura-pura menawarkan wafer dan mengganggu konsentrasi pengguna ATM. Saat pengguna lengah, kedua bocah itu dengan sigap menekan tombol nominal uang.
Sementara itu, korban aksi kedua bocah ini, Febrianti (28), mengatakan bahwa dirinya tidak menyadari aksi itu. Dia baru sadar bahwa uang dari dalam ATM-nya berkurang pada keesokan harinya.
3. Polisi Gadungan Curi Mobil Mewah demi Pamer ke Pacar
Asmuni yang sedari kecil bercita-cita menjadi polisi, membeli seragam polisi beserta atributnya di Pasar Cinde Palembang pada 2006.
Berbekal seragam polisi itu, Asmuni memikat seorang gadis dan menjadikannya sebagai pacar. Ia bahkan mengaku ke keluarga pacarnya sudah berpangkat Ipda dan hidup berkecukupan.
Untuk membuktikan hal tersebut, Asmuni merencanakan aksi pencurian di salah satu showroom mobil mewah.
Saat ditanya tentang pekerjaannya, tersangka selalu mengarang cerita. Bahkan, ayah dua anak itu mengaku masih mengikuti pelatihan kepolisian di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).