Jembatan Ampera Retak di 6.000 Titik, Apa Dampaknya?

Jumlah retakan di pelat lantai Jembatan Ampera yang terdeteksi itu masih lebih sedikit dibandingkan temuan pada 2014 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 15:00 WIB
Jembatan Ampera, Jadi Tempat Favorit untuk Bunuh Diri
Jembatan Ampera.

Liputan6.com, Palembang - Hasil pengecekan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V menyebutkan pelat lantai Jembatan Ampera Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalami retak di 6.000 titik karena aus.

"Ausnya pelat itu karena faktor usia mengingat sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir," kata Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Metropolitan BBPJN Wilayah V, Suwarno di Palembang, Selasa (22/5/2018), dilansir Antara.

Menurut dia, beratnya beban yang ditahan jembatan itu juga menyebabkan cepat aus. Perbaikan retaknya pelat lantai Jembatan Ampera, kata Suwarno, sebenarnya dilakukan setiap empat tahun sekali.

Pada 2014, misalnya, terdata sekitar 24.000 titik di pelat lantai jembatan tersebut yang mengalami retak. Namun, kata dia, sudah diperbaiki.

Sebelumnya, pada 2010, terjadi keretakan pada pelat lantai jembatan karena terjadinya kebakaran di Kelurahan 10 Ulu Palembang.

"Sekarang pun akan diambil langkah cepat. Perbaikan berupa injeksi antigravitasi di bagian pelat lantai jembatan," katanya.

Injeksi ini dilakukan dengan penyuntikan semen khusus pelat jembatan dari bagian bawah jembatan. Namun, penyuntikan itu baru akan dilakukan seusai pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Hal itu karena BBPJN saat ini fokus pada perbaikan dan pembenahan bagian atas Jembatan Ampera. Perbaikan pelat lantai jembatan itu, menurut dia, memakan waktu sekitar 3 bulan. Biayanya sebesar Rp 8 miliar.

 

 

Anggaran Perbaikan

Kasus Gantung Diri Tak Kurangi Keindahan Jembatan Ampera
Jembatan Ampera ikon Kota Palembang tetap terlihat cantik meski banyaknya orang bunuh diri di sana.

Pada tahun ini pihaknya mendapat alokasi anggaran perbaikan Jembatan Ampera sekitar Rp 17 miliar. Anggaran itu sudah termasuk untuk perbaikan di atas dan bawah jembatan.

Suwarno mengatakan bahwa keretakan pada bagian pelat lantai jembatan itu sejatinya tidak menimbulkan masalah bagi struktur jembatan. Namun, ia tak menyangkal bila tidak segera diperbaiki, pelat lantai jembatan bisa jebol dan akan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk perbaikannya.

"Perbaikan pelat lantai ini akan selesai pada bulan Desember 2018," katanya.

Terkait dengan perbaikan di bagian atas Jembatan Ampera, Suwarno menuturkan bahwa saat ini sudah dalam pembongkaran trotoar sebelah kanan (menuju Ulu Palembang). Selanjutnya, akan dipasang granit di trotoar tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya