Liputan6.com, Bandung - Apakah anda termasuk pemudik yang menggunakan bus antarprovinsi khususnya berangkat dari Terminal Leuwi Panjang Bandung? Jika iya, berarti Anda sudah menyaksikan terminal yang kini punya tampilan baru.
Ya, Terminal Leuwi Panjang kini tampak cantik dengan adanya mural berbagai bentuk. Sentuhan seni lukisan mural abstrak itu terpampang menghiasi dinding dalam gedung terminal.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya bentuk, warna-warna yang ditampilkan sangat beragam dan didominasi warna cerah. Menghilangkan kesan suram terminal selama ini.
Mural tersebut berada tepat di ruang tunggu penumpang. Tidak hanya bagian dinding, corak abstrak mural pun menghiasi hingga ke area langit-langit. Mirip dengan corak pada mural Fly Over Antapani.
Mural pada dinding ruangan Terminal Leuwi Panjang ini didesain oleh seniman asal Bandung John Martono yang tak lain pembuat lukisan di Bandara Husein Sastranegara dan pelukis mural Fly Over Antapani.
"Jadi, John datang ke terminal. Dia kan memang hobinya membuat mural. Lalu dia menggagas mural ini dikerjakan sejak sebulan lalu," tutur Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi ditemui Liputan6.com, Rabu, 13 Juni 2018.
Selain mural di ruang tunggu, salah satu spot jalur mural lainnya terdapat di lorong menuju area kedatangan bus. Tembok-tembok pedagang di sisi kiri dan kanan kini dihiasi dinding 3D.
"Nah, yang lorong itu dibuat ramai-ramai bersama masyarakat. John yang bikin sketsanya," Didi menerangkan.
Upaya Menarik Wisatawan
Ukuran mural di Terminal Leuwi panjang terbilang cukup besar, menghiasi sekeliling dinding dalam gedung terminal. Sentuhan seni berupa mural ini menambah estetika terminal yang membuat suasana terminal lebih nyaman dan bisa dijadikan area foto yang instagenic.
Namun, sebelum menjadi salah satu daya tarik untuk memikat pengunjung, terminal kerap dianggap sebagai tempat yang membosankan dan terkesan kumuh.
Karena itulah, dengan adanya suasana baru di Terminal Leuwi Panjang berupa mural ini dapat membuat para pengunjung serta calon penumpang tidak bosan dengan suasana terminal yang selama ini dikenal kumuh dan tidak nyaman itu.
"Ide awalnya muncul ketika orang mau datang ke suatu tempat, namun bisa jadi karena kurang menyenangkan jadi malas. Nah, dengan begini kan suasananya jadi lebih menarik," ujar Didi.
Dia berharap, ke depannya, bukan tidak mungkin adanya mural di Terminal Leuwi Panjang dapat menarik wisatawan. Terminal ini memang melayani trayek bus dari Kota Bandung menuju wilayah barat, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Serang, Merak Bekasi, Sukabumi, dan Cianjur, serta luar Pulau Jawa seperti Lampung hingga Medan.
Didi menambahkan, sejak dua tahun terakhir terminal kelas II ini mulai dibenahi dan dipercantik supaya membuat pengunjung maupun calon penumpang merasa lebih nyaman.
Perbaikan dimulai dari halaman depan terminal. Penambahan lapangan mini futsal di sekitar area parkir bus serta fasilitas penunjang lainnya seperti taman bacaan, play ground, live music di ruang tunggu, lukisan tiga dimensi di lantai, hingga revitalisasi toilet, halte terminal, dan musala.
Atep (31) salah seorang pedagang terminal mengaku jadi lebih bersemangat berjualan. "Sekarang terasa sekali perbedaannya. Pembeli juga jadi lebih senang datang ke terminal," kata Atep.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement