Liputan6.com, Palembang - Ario Febriansyah (28), warga Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), harus berurusan dengan anggota kepolisian. Unggahannya di akun Facebook pribadinya yang melecehkan dan menghina Alquran membuat pria berbadan bongsor itu harus mendekam di tahanan Polresta Mura.
Unggahan yang diunduh Ario Febriansyah pada Senin, 18 Juni 2018 berisi beberapa foto kitab suci Alquran yang diinjak oleh kakinya. Ada juga foto lembaran kitab suci Alquran yang dicoret dengan tulisan yang mengarah ke penistaan agama.
Mendadak sontak unggahan tersebut dikomentari pedas oleh warganet. Terlebih foto menghina Alquran tersebut diunggah di tengah perayaan Lebaran di Indonesia. Karena dianggap meresahkan, Kapolres Musi Rawa AKBP Bayu Dewantoro menginstruksikan jajarannya untuk mengamankan Ario.
Advertisement
Baca Juga
"Kita berkoordinasi dengan Camat Nibung untuk mengamankan pelaku pada Senin sore. Tidak ada perlawanan dari pelaku," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa, 19 Juni 2018.
Karena perkara dugaan penistaan agama ini cukup sensitif, pihak Polres Musi Rawas sangat berhati-hati dalam proses penyidikan.
Mereka mendapat asistensi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel dan Ditpidsiber Bareskrim Polri untuk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing.
"Kita berharap warga tidak ikut menyebarkan dan terpancing isu SARA. Yang jelas, pelaku sudah diamankan dan diproses di Polres Musi Rawas," katanya.
Â
Kemarahan Warganet
Warganet pun mengomentari unggahan tersebut dengan nada emosi. Seperti ditulis akun Riki Jaelani yang menulis ketidaksukaannya terhadap apa yang dilakukan pelaku.
Dia menulis, "Demi Allah saya tidak ikhlas melihat panutan ajaran semua saudara umat muslim saya disepelekan seperti ini. Semoga engkau mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatanmu. Bismillahirahman'nirohim allahuakbar hassbunallah wanikmal hakim," tulisnya.
Sama halnya ditulis akun Ibas Tanoeutomo, yang berkomentar bahwa dia siap membela agama Islam sampai meninggal dunia, jika ada seseorang yang menghina agamanya.
"Kalau engkau menghinaku sampai hinaanmu habis, saya tetap memaafkan dan mendoakan yg baik, tapi kalau Agamaku, nabiku, Alquran-ku, dihina dinistakan sampai kapanpun saya gak rela, dan saya siap untuk membelanya sampai mati," tulisnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement