Bos Ayam Bakar Ditangkap, Teroris?

Saat penangkapan terduga teroris itu, CCTV di sekitar lokasi diminta dimatikan. Pengunjung rumah makan ikan bakar diminta segera menyelesaikan makan dan pergi.

diperbarui 19 Jul 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2018, 08:30 WIB
teroris ayam
Situasi lokasi kejadian penangkapan terduga teroris di Seturan. (Foto: Liputan6.com/krjogja.com/Harminanto)

Yogyakarta - Seorang pemilik rumah makan ayam bakar di Jalan Perumnas Seturan Condongcatur Depok Sleman diduga terlibat sebagai teroris. Pria berinisial IS itu ditangkap polisi dari satuan Densus 88 Antiteror pada Rabu, 18 Juli 2018.

Beberapa saksi mata menyebutkan penangkapan terjadi pada pukul 14.30 WIB di dekat warung makan Ayam Bakar Bu Tuti. Bahkan, beberapa pengunjung yang sedang makan juga diminta menyelesaikan makannya dan pergi.

"Tadi, teman saya makan tiba-tiba diminta pergi oleh bapak-bapak berpakaian biasa, mungkin intel. Sudah tidak boleh merekam apapun dan diminta meninggalkan rumah makan ayam bakar itu," kata Rizal salah satu warga sekitar lokasi kejadian sebagaimana ditulis krjogja.com.

Tak hanya itu, warga juga diminta mematikan CCTV saat penangkapan terduga teroris itu. Bayu Putro mengaku diminta mematikan CCTV karena lokasi penangkapan di depan rumahnya.

"Diminta mematikan CCTV, ya sudah kami matikan. Sekitar 14.30 WIB tadi," kata Bayu.

Sementara, Kapolres Sleman AKBP Firman Lukmanul Hakim membenarkan penangkapan terduga teroris di Seturan tersebut.  Namun, Kapolres tak bersedia berkomentar lebih jauh karena kasus tersebut ditangani langsung oleh Densus 88.

"Kami hanya membantu back up saja, langsung Densus (88) yang menangani semua yang berkaitan dengan teroris," kata Firman.

Simak berita menarik dari krjogja.com di tautan berikut ini.

Simak video menarik pilihan berikut di bawah:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya