Liputan6.com, Kuningan - Wilayah pantura Jawa Barat tengah heboh lantaran adanya pengakuan warga Kabupaten Kuningan yang fotonya dipasang dalam sampul produk rokok di Indonesia.
Pria itu bernama Dadang Mulya (42), warga Desa Pancalang, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dalam sampul produk rokok yang berisi peringatan bahaya merokok itu, Dadang sedang merokok menggendong anaknya, Rizki Indriawan.
Dadang mengaku tidak mendapat kompensasi apa pun setelah gambarnya bersama terpampang di seluruh produk rokok yang beredar di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak tahu ada orang yang tiba-tiba memasang foto saya sama anak ternyata untuk sampul rokok, sampai sekarang tidak ada kompensasi sama sekali," kata Dadang, Rabu, 25 Juli 2018.
Dadang yang berprofesi sebagai pekerja serabutan itu hanya ingin ada pertanggungjawaban dari pihak terkait, baik perusahaan rokok maupun pemerintah yang merekomendasikan fotonya terpasang.
Sejauh ini, Dadang merasa tidak pernah diajak bertemu. Hingga akhirnya, Dadang memberanikan diri menindaklanjuti ke ranah hukum.
"Ini sudah bertahun-tahun saya juga sebenarnya menunggu tapi tidak ada yang datang," kata dia.
Kepada wartawan, Dadang hanya menuntut kompensasi terkait fotonya yang menjadi sampul rokok. Dadang mengaku, upaya tersebut merupakan bagian dari harapannya hidup sejahtera.
"Saya mau bangun rumah untuk keluarga," ungkap dia.
Keinginan Dadang membangun rumah tersebut apabila pemerintah memberikan uang kompensasi kepadanya. Menurut dia, pemerintah maupun instansi terkait sudah seharusnya memberi kompensasi karena telah menggunakan fotonya tanpa izin dalam bungkus rokok di Indonesia.
Selain digunakan untuk rumah, sebagian dana tersebut akan disumbangkan untuk pembangunan masjid dan juga membantu yatim piatu di lingkungan sekitarnya.
"Terus terang hanya itu keinginan saya tidak ada yang lain," terang Dadang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Orang Tidak Dikenal
Dadang menceritakan foto tersebut diambil oleh seseorang tidak dikenal pada 2012 lalu. Ketika itu, dia sedang menonton pertandingan sepak bola tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian, ada mobil merek Suzuki Carry warna hitam berhenti di depannya. Seorang pria turun dan tanpa izin langsung mengambil foto Dadang yang sedang merokok sambil menggendong anak keduanya itu.
Dua bulan kemudian foto tersebut muncul pada bungkus rokok berbagai merek di Indonesia. "Saya sama istri terkejut dan bingung mau menuntut, tapi ke mana," kata dia.
Dadang mengaku takut terlibat persoalan hukum yang akan membebani jika dia menempuh jalur hukum.
"Selama enam tahun tidak apa-apa berjalan normal saja. Tetapi saat ini saya resah kalau ada yang memakai dengan tujuan tidak baik," kata dia.
Advertisement