Liputan6.com, Jakarta Kesenian daerah Lengser dan Barongsai menyambut kedatangan kirab obor Asian Games XVIII di kabupaten Garut, Jawa Barat. Ribuan masyarakat menyambut di sepanjang jalur yang dilalui rombongan api abadi persahabatan persahabatan negara-negara se-Asia itu.
Kepala Kepolisian Resort Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang didapuk mewakili sambutan penerima kirab obor mengatakan, dipilihnya kabupaten Garut, sebagai salah satu perlintasan dari 45 kota/kabupaten pilihan di Indonesia, merupakan sebuah kebanggan masyarakat.
"Bukan hanya nama Garut saja, namun juga menyangkut Indonesia," kata AKBP Budi Satria, Minggu, 12 Agustus 2018.
Advertisement
Baca Juga
Penyambutan rombongan kirab obor api Asian Games dilakukan secara meriah. Sejak pagi warga sudah menunggu di pertigaan Jalan KH Anwar Musaddad, Tarogong Kaler. Molor dua jam dari yang dijadwalkan, tak memudarkan antusiasme masyarakat. Warga langsung pecah mendekati kedatangan obor api usai diserahterimakan.
"Obor ini terakhir melintasi Garut tahun 1964. Saat Indonesia menjadi tuan rumah," kata pembawa acara.Â
Rombongan kirab obor api Asian Games langsung mengarak api itu dipimpin Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna sebagai pembawa api, serta diapit Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman dan pejabat dari INASGOC pusat, rombongan kemudian mengitari 12 titik di Garut, sesuai dengan rute yang telah disiapkan.
Â
 Simak video menarik pilihan berikut di bawah :
Ragam Seni Masyarakat
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Budi Gangan menambahkan, untuk menyukseskan penyambutan kirab obor Asian Games, lembaganya menampilkan belasan kesenian daerah di setiap persimpangan yang akan dilalui rombongan .
"Ada sekitar 12 titik, nanti setiap obor melewati titik persimpangan yang telah kita siapkan, akan disuguhi kesenian tradisional mulai reog, silat, perkusi, calung dan lainnya," kata Budi.Â
Titik pentas seni dan budaya penyambutan Kirab Obor Asian Games 2018 itu tersebar di berbagai lokasi. Pertama, Tugu Pertempuran Kubang ( Pertigaan Jl. Prof Anwar Musadad), mulai pukul 08.00. Jenis kesenian : upacara adat dan musik elektun, petugas : Siswa SMA 11 Garut. Kedua, lokasi SPBU Tanjung, Jenis kesenian, baronngsai dan musik elektun. Ketiga, Pertigaan Cipanas (Racik Desa), jenis kesenian, Bangreng. Keempat, Alfamart / Pujasega, Jenis Kesenian ; Perkusi dan elektun.Â
Kelima, Pos Polisi Alun-alun Tarogong, Jenis Kesenian : Reog dan elektun. Keenam, Kantor PLN Tarogong, Jenis Kesenian : Marcing Band dan electune. Ketujuh, Simpang Lima/Bapenda : Jenis Kesenian : Electune Musik Dangdut & Pop. Delapan, Pertigaan STTG Jayaraga, Jenis Kesenian : Pencaksilat, elektun, marawis dan Marcing Band, Petugas Teater Uzlah, Atlet Silat, Santri Almusadaddiyah serta Mahasiswa UNIGAÂ
Kesembilan, Bunderan Leuwidaun, Jenis Kesenian : Perkusi , Electune & Seniman Jalanan. Kesepuluh, Pertigaan Jl. Cimanuk Jenis Kesenian : Keroncong. Sebelas, Geprek Bensu dpn Sehati, Jenis Kesenian : Electune Surak Ibra. Duabelas, Alun Alun Garut, Jenis Kesenian : Arumba, electune, domba catwalk & bobodoran Â
Selama acara berlangsung, tercatat mulai pukul 10.00Â sampai 13.00 WIB, sepanjang jalan Otista Tarogong, Jalan. Cimanuk dan A. Yani diperkirakan akan ada pemblokiran jalan sebagai upaya rekayasa lalulintas dalam rangka pengamanan penyambutan Kirab Api Obor Asian Games 2018.
Â
Advertisement