Usai Terbalik, Bianglala Sekaten Yogyakarta Dibongkar

Penghentian operasional bianglala yang mengalami insiden akan dilakukan hingga penyebab kerusakan wahana permainan tersebut diketahui secara pasti.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 22:00 WIB
Wahana Bianglala di Sekaten Nyaris Telan Korban
Wahana bianglala di Sekaten nyaris menelan korban. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Bianglala di Pasar Malam Perayaan Sekaten yang bermasalah pada Minggu, 11 November 2018 malam, dibongkar setelah panitia penyelenggara menghentikan operasional bianglala atau kincir ria (ferris wheel) tersebut. Penghentian operasional bianglala ini karena beberapa kabinnya terbalik sehingga menyebabkan penumpangnya nyaris jatuh.

"Operasional bianglala yang mengalami kerusakan dan menyebabkan insiden langsung dihentikan. Kabin-kabinnya pun mulai dilepas. Tetapi, penyelidikan tetap dijalankan," kata Ketua Tim Pemanfaatan Lahan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Evi Wahyuni di Yogyakarta, Senin (12/11/2018), dilansir Antara.

Menurut dia, penghentian operasional kincir ria yang mengalami insiden akan dilakukan hingga penyebab kerusakan wahana permainan tersebut diketahui secara pasti.

Ia menyebut, bianglala yang mengalami kerusakan adalah bianglala model baru yaitu tidak seluruh kabin tertutup besi pembatas, tetapi hanya separuh sehingga saat kabin terbalik penumpang bisa terjatuh.

Meskipun demikian, Evi menyebut, masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) karena panitia penyelenggara akan meminta pengelola wahana untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang menaiki wahana.

Seluruh pengelola wahana juga diminta untuk mengecek kembali kondisi wahana yang akan dioperasionalkan guna memastikan bahwa wahana tersebut aman.

"Pengecekan juga dilakukan secara rutin,"katanya.

Evi menyebut, pengelola bianglala yang mengalami kerusakan sudah rutin mengikuti penyelenggaraan PMPS setiap tahun. Sebelumnya, panitia penyelenggara PMPS juga sudah meminta seluruh pengelola wahana permainan untuk melakukan konsultasi kepada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY saat akan membangun wahana.

Guna mengantisipasi kejadian yang sama terulang di masa yang akan datang, Evi mengusulkan adanya sertifikasi keamanan dari pihak yang kompeten guna memberikan jaminan keamanan kepada pengunjung.

Insiden kabin bianglala yang terbalik di Pasar Malam Perayaan Sekaten tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah penumpang mengalami trauma atau ketakutan.

"Pengelola pun bersikap terbuka dan memastikan bertanggung jawab apabila saat insiden itu ada penumpang yang terluka dengan membawa mereka ke rumah sakit. Tetapi, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya