Pembunuh Penggembala Sapi di Takalar Ternyata Pengidap Kelainan Seksual

Pembunuh pengembala sapi di Kabupaten Takalar, Sulsel kerap menyodomi korban.

oleh Eka Hakim diperbarui 04 Des 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 11:00 WIB
Polisi berhasil menangkap pembunuh pengembali sapi di Kabupaten Takalar, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Polisi berhasil menangkap pembunuh pengembali sapi di Kabupaten Takalar, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Takalar Aso alias Pello (50) warga Dusun Junggea, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini tak berkutik setelah tim gabungan Reserse Mobile (Resmob) Polres Takalar dan Polda Sulsel membekuknya.

Ia diduga sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Fatir (15) remaja pengembala sapi yang merupakan tetangganya sendiri.

Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah mengatakan Aso memiliki kelainan seksual. Dia kerap menyodomi korban dan terakhir nafsu bejatnya tak tersalurkan sehingga ia memutuskan menghabisi nyawa korban.

"Dari hasil penyidikan, tersangka kerap menyodomi korban. Jadi tersangka memang punya kelainan seksual," kata Gany via telepon, Senin (3/12/2018).

Meski sebelumnya kata Gany, tersangka mengakui membunuh korban karena tak terima ucapan kasar korban saat meminta rokok kepadanya.

Tersangka yang tersinggung lalu menikam bagian paha, perut dan leher korban menggunakan sebilah badik sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Jadi kejadiannya itu Sabtu 1 Desember 2018 dan mayat korban baru ditemukan esoknya," tutur Gany.

Tak puas sampai disitu, tersangka kembali menginjak-injak jasad korban yang sudah tergeletak kaku dan langsung membuang jasad korban ke sungai.

"Makanya selain jasad korban ditemukan membengkak, juga tampak beberapa bekas tusukan di tubuhnya," beber Gany.

Saat ditangkap, beberapa barang bukti juga berhasil diamankan dari rumah tersangka. Diantaranya barang bukti berupa sebilah badik, sepasang sepatu bot dan jaket berwarna merah.

"Barang bukti yang kita amankan semuanya digunakan tersangka yang merupakan warga asli Kabupaten Takalar itu saat membunuh korban," Gany menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya