Mengharukan, Korban Selamat KKB Nduga Akhirnya Bertemu Keluarga

Irawan Maulana (22) warga Garut yang selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, telah tiba di Mapolda Jawa Barat.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 11 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 13:00 WIB
Irawan Maulana
Irawan Maulana (22) warga Garut yang selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, telah tiba di Mapolda Jawa Barat. (Liputan6.com/ Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Garut - Irawan Maulana (22) warga Garut yang selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, telah tiba di Mapolda Jawa Barat, Selasa (11/12/2018). 

Irawan yang bekerja sebagai instalator kabel tower telepon di proyek Jalan Trans Papua akhirnya bisa bertemu dengan keluarganya lagi. Sebelum sampai, Irawan singgah terlebih dulu di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 10 Desember 2018 malam, sekitar pukul 21.25 WIB.

Didampingi Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Irawan tiba di Mapolda sekitar pukul 08.00 WIB. Suasana haru seketika menyelimuti kedatangan Irawan yang sudah dinanti keluarganya.

Pantauan Liputan6.com, Irawan di lobi Riung Mungpulung tampak langsung memeluk ibunya, Uyu (60), saat pertama kali datang. Beberapa keluarga Irawan dan kerabatnya juga satu per satu turut menyambut kedatangannya. Kemudian Irawan duduk di meja bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

"Saya cukup terima kasih saja pada petugas Polri dan TNI atas penjemputan," kata Irawan singkat.

Sementara, Agung mengatakan kondisi Irawan secara keseluruhan cukup baik. Namun, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan trauma healing untuk memulihkan psikis Irawan.

"Kami tetap akan memberikan pelayanan trauma healing untuk pemulihan secara psikis dari dokter Polda Jabar," ujar Agung.

Seperti diketahui, Irawan merupakan salah satu korban selamat penembakan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Selama 8 bulan di Papua, Irawan bertugas memasang kabel telepon di salah satu provider di pembangunan PT Istaka Karya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya