Tertahan 3 Hari di Hang Nadim, Pesawat Kargo Ethiopian Airlines Diizinkan Terbang

Pesawat kargo Ethiopian Airlines itu menuju bandara Changi, Singapura.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 17 Jan 2019, 18:10 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 18:10 WIB
Pesawat Kargo Ethiopian Airlines
Pesawat Cargo Ethiopia ini sukses dipaksa turun TNI AU. (foto: Liputan6.com/ajang nurdin)

Liputan6.com, Batam - Setelah tertahan 3 hari di Bandara Hang Nadim Batam, pesawat kargo Ethiopian Airlines Boeing 777 ET- AVN akhirnya diizinkan terbang kembali. Pesawat ini sempat dipaksa turun karena tidak ada izin terbang.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, mengatakan pesawat kargo Ethiopian Airlines ini tertahan cukup lama karena pihak maskapai lambat menyediakan perwakilan untuk mengurusi masalah perizinan tersebut.

Namun, lanjut Suwarso, karena perwakilan dari Ethiopian Airlines sudah datang, maka pesawat kargo tersebut sudah diizinkan terbang kembali.

TNI maupun Pihak Bandara Hang Nadim akhirnya melepaskan pesawat berjenis Boeing 777 itu setelah seorang pejabat maskapai Ethiopian Cargo, Azeb Tefera, datang ke Batam untuk menjaminkan diri.

"Satu orang perwakilan dari Ethiopian Airlines sudah datang dari Jakarta, jadi pesawat itu (Ethiophian Cargo) terbang jam 15.05 WIB ke Singapura," kata Suwarso, Kamis (17/1/2019).

Menurut Suwarso, flight clearance dari Indonesia sudah diterbitkan. Ini adalah akhir proses perizinan yang perlu dimiliki pesawat kargo dengan 6 awak pesawat.

 

Sebelumnya, berdasarkan pemeriksaan, co-pilot mengaku tak sengaja melanggar batas wilayah udara Indonesia.

Pilot bahkan mengira wilayah udara yang dia lewati adalah wilayah Singapura, dan karenanya merasa cukup meminta izin otoritas Bandara Changi di Singapura.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya